Bandung, 25 September 2025 – Kalau bicara itu seni, maka menguasainya butuh latihan. Itulah yang coba dihadirkan Museum Geologi dalam kegiatan Sarasehan Geologi Populer (SGP) kali ini. Bukan cuma soal pengetahuan geoscience, tapi juga bagaimana menyampaikannya dengan cara yang tepat di depan banyak orang.

Dalam rangka penguatan kapasitas ilmu kebumian, Museum Geologi kembali menggelar SGP dengan topik “Geoscience Communication: Teknik Dasar dan Praktik”. Acara yang diikuti oleh para pemandu dan peserta Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Museum Geologi ini berlangsung pada Selasa (23/9), pukul 15.30–17.30 WIB di Auditorium Museum Geologi. Kemudian bertindak sebagai narasumber adalah Erwan Setiawan, Edukator Museum Geologi.

Dalam paparannya, Erwan menekankan pentingnya komunikasi geosains sebagai keterampilan dasar bagi para pemandu Museum Geologi, khususnya dalam menyampaikan informasi geologi kepada masyarakat luas. Menurutnya, seorang pemandu sebagai public speaker tidak hanya dituntut menguasai materi, tetapi juga perlu membangun personal branding yang kuat. “MC itu harus punya insting kreatif, bisa membaca suasana, sekaligus menjaga wibawa acara,” ujarnya.

Acara diawali dengan sesi materi tentang teknik dasar public speaking hingga strategi membangun interaksi dengan audien. Suasana semakin hidup ketika peserta diajak melakukan latihan praktik, mulai dari membawakan acara dengan gaya non-formal hingga semi-formal. Latihan ini menjadi ajang bagi peserta dalam mengasah kepercayaan diri sekaligus mengembangkan skill public speaking.

Melalui kegiatan ini, Museum Geologi berharap peserta mampu memahami pentingnya komunikasi publik dalam bidang geosains, serta dapat menerapkannya baik di lingkungan kerja maupun kegiatan edukasi.

Untuk update dan informasi dan kegiatan lainnya dari Museum Geologi, Anda bisa kunjungi dan ikuti media sosial resmi kami di museum.geologi.esdm.go.id, serta Instagram dan TikTok kami di @museum_geologi.

Museum Geologi: Smart Museum. Smart people. Smart Nation!

Penulis: Shafira Aulia Salma

Editor: Anita Kusumayati, S.I.Kom.