Kolokium Pusat Survei Geologi 2024: Sinergi untuk Mendukung Pencapaian Asta Cita
Jakarta - Badan Geologi melalui Pusat Survei Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyelenggarakan Kolokium Pusat Survei Geologi 2024 di Ballroom Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta Pusat. Kegiatan ini bertujuan mensosialisasikan hasil kegiatan strategis yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2024, dengan mengusung tema besar “Peran Badan Geologi dalam Mendukung Pencapaian Asta Cita.” (28/11)
Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk pejabat pemerintah, akademisi, praktisi industri, dan pihak swasta. Dr. Ir. R. Sukhyar memberikan keynote speech yang menyoroti peran geologi dalam pembangunan berkelanjutan dan strategi pencapaian visi besar Asta Cita.
Peluncuran Atlas Peta Patahan Aktif dan Kolaborasi Perguruan Tinggi
Salah satu momen penting dalam kolokium ini adalah peluncuran Atlas Peta Patahan Aktif Kabupaten/Kota Volume 1. Atlas ini disusun oleh Pusat Survei Geologi sebagai bagian dari pelaksanaan percepatan Kebijakan Satu Peta berdasarkan Peraturan Presiden No. 23 Tahun 2021.
Atlas ini merupakan hasil survei di beberapa wilayah strategis seperti Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Garut. Selain itu, kolaborasi dengan perguruan tinggi seperti Universitas Padjadjaran, Universitas Gadjah Mada, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember menghasilkan peta patahan aktif skala 1:100.000 di Kabupaten Bandung, Kabupaten Sleman, dan Kota Surabaya.
Kolaborasi ini tidak hanya mempercepat penyelesaian peta geologi Indonesia skala 1:50.000, tetapi juga mendukung mitigasi bencana, perencanaan tata ruang, dan pengelolaan sumber daya geologi secara berkelanjutan.
Serah Terima Peta Geologi dan Penandatanganan Kerja Sama
Kolokium juga menjadi ajang serah terima peta geologi hasil kolaborasi dengan perguruan tinggi dan penandatanganan kontrak kerja sama antara Pusat Survei Geologi dengan PT Pertamina Hulu Energi. Kerja sama ini mencakup studi potensi sumber daya minyak dan gas bumi serta hidrogen alami, yang akan berlangsung selama tiga tahun.
Sinergi antara pemerintah, akademisi, dan industri ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung program strategis nasional di bidang energi dan sumber daya geologi.
Pemaparan Hasil Kegiatan Strategis
Selain itu, kolokium juga menghadirkan paparan dari tim kerja yang membahas berbagai kegiatan strategis, seperti:
1. Pemetaan sistematik dan tematik untuk mendukung Kebijakan Satu Peta.
2. Survei Umum dan Survei Wilayah Keprospekan Migas sebagai langkah memperkuat kemandirian energi.
3. Pengelolaan Warisan Geologi dan Geopark Nasional untuk mendorong pembangunan ekonomi kreatif.
4. Pengembangan konsep geosains guna mempercepat transisi energi.
Kolokium ini menjadi ajang diskusi, inovasi, dan kolaborasi untuk mendukung pencapaian visi besar Indonesia menuju masa depan yang lebih maju. Dengan tema “Peran Badan Geologi dalam Mendukung Pencapaian Asta Cita,” diharapkan acara ini menjadi inspirasi dan acuan dalam membangun Indonesia berbasis data geologi yang andal dan berkelanjutan.
Pusat Survei Geologi, Badan Geologi, Kementerian ESDM berkomitmen terus memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat dan pembangunan nasional.
Materi selama acara kolokium dapat diunduh disini.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk pejabat pemerintah, akademisi, praktisi industri, dan pihak swasta. Dr. Ir. R. Sukhyar memberikan keynote speech yang menyoroti peran geologi dalam pembangunan berkelanjutan dan strategi pencapaian visi besar Asta Cita.
Peluncuran Atlas Peta Patahan Aktif dan Kolaborasi Perguruan Tinggi
Salah satu momen penting dalam kolokium ini adalah peluncuran Atlas Peta Patahan Aktif Kabupaten/Kota Volume 1. Atlas ini disusun oleh Pusat Survei Geologi sebagai bagian dari pelaksanaan percepatan Kebijakan Satu Peta berdasarkan Peraturan Presiden No. 23 Tahun 2021.
Atlas ini merupakan hasil survei di beberapa wilayah strategis seperti Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Garut. Selain itu, kolaborasi dengan perguruan tinggi seperti Universitas Padjadjaran, Universitas Gadjah Mada, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember menghasilkan peta patahan aktif skala 1:100.000 di Kabupaten Bandung, Kabupaten Sleman, dan Kota Surabaya.
Kolaborasi ini tidak hanya mempercepat penyelesaian peta geologi Indonesia skala 1:50.000, tetapi juga mendukung mitigasi bencana, perencanaan tata ruang, dan pengelolaan sumber daya geologi secara berkelanjutan.
Serah Terima Peta Geologi dan Penandatanganan Kerja Sama
Kolokium juga menjadi ajang serah terima peta geologi hasil kolaborasi dengan perguruan tinggi dan penandatanganan kontrak kerja sama antara Pusat Survei Geologi dengan PT Pertamina Hulu Energi. Kerja sama ini mencakup studi potensi sumber daya minyak dan gas bumi serta hidrogen alami, yang akan berlangsung selama tiga tahun.
Sinergi antara pemerintah, akademisi, dan industri ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung program strategis nasional di bidang energi dan sumber daya geologi.
Pemaparan Hasil Kegiatan Strategis
Selain itu, kolokium juga menghadirkan paparan dari tim kerja yang membahas berbagai kegiatan strategis, seperti:
1. Pemetaan sistematik dan tematik untuk mendukung Kebijakan Satu Peta.
2. Survei Umum dan Survei Wilayah Keprospekan Migas sebagai langkah memperkuat kemandirian energi.
3. Pengelolaan Warisan Geologi dan Geopark Nasional untuk mendorong pembangunan ekonomi kreatif.
4. Pengembangan konsep geosains guna mempercepat transisi energi.
Kolokium ini menjadi ajang diskusi, inovasi, dan kolaborasi untuk mendukung pencapaian visi besar Indonesia menuju masa depan yang lebih maju. Dengan tema “Peran Badan Geologi dalam Mendukung Pencapaian Asta Cita,” diharapkan acara ini menjadi inspirasi dan acuan dalam membangun Indonesia berbasis data geologi yang andal dan berkelanjutan.
Pusat Survei Geologi, Badan Geologi, Kementerian ESDM berkomitmen terus memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat dan pembangunan nasional.
Materi selama acara kolokium dapat diunduh disini.