G. Awu terletak di ujung baratlaut P.Sangir-Besar pada posisi geografi 3°40' Lintang Utara dan 125°30' Bujur Timur, tingginya lk. 1320 m dari muka laut (Peta 1). Kawah G. Awu merupakan sebuah kawah tunggal berukuran 1550 x 1200 m2 dan berair sehingga merupakan sebuah da- nau, volumnya ditaksir 3,47.106m3'. Air danau kawah ini lah yang merupakan salah satu unsur bahaya erupsi, karena dapat men…
G. Ruang yang terletak di sebelah baratdaya Pulau Tagulandang (2 km) pada posisi geografis 2017 IU dan 125°5' BT, adalah salah satu gunung api aktif di Indonesia dengan ketinggian 714 m di atas muka laut. Gunung api ini telah dikenal sejak tahun 1603, namun peningkatan kegiatan baru diketahui pertama terjadi tahun 1808. Sedangkan letusan yang terjadi pada 1949 merupakan peningkatan kegiatan ke…
Gunung Ili Boleng yang terletak di Pulau Adondra dengan titik ketinggian 1659 bukan merupakan monokoid lagi, sebab disamping dua gunungapi parasiter di lereng tenggara terdapat pula 4 kawah dipuncaknya, dua diantaranya cukup besar. Dari hasil penelitian kawahnya, yang masih menunjukkan kegiatan solfatara, adalah kawah yang terbesar yang terletak di lereng baratlaut dengan dua buah kelompok solf…
G. Gamkonora (+1635 m dpl) merupakan gunungapi yang paling aktif di Pulau Halmahera. Selama masa sejarah, gunungapi tipe A ini telah menunjukan peningkatan kegiatan vulkanik atau letusan sejak tahun 1564/1565 sampai saat ini telah tercatat sebanyak 10 kali. Peningkatan kegiatan terakhir terjadi pada tahun 1987 yaitu berupa letusan kecil dengan hujan abu. Sedangkan letusan terakhir yang cukup he…
G. Colo yang terletak pada posisi geografi 0° 10' Lintang Selatan dan 121°36,5 Bujur Timur merupakan satu-satunya gunung api di kawasan Teluk Tomini, Sulawesi Tengah. G. Colo bertipe strato dan berdanau kawah serta mempunyai ketinggian 508 m di atas permukaan laut. Gunungapi ini terletak memanjang sepanjang P. Una-una yang merupakan pulau subur dan potensial bagi pengolahan kopra. Tak dapat d…
Sirung adalah suatu kaldera yang terletak di bagian selatan P Pantar dan merupakan pegunungan barat daya.
Daerah gunungapi selain dapat menimbulkan bencana juga memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Di dalam masa pembangunan berkelanjutan ini perlu kiranya dilakukan usaha pengantar Tata Ruang dan Tata Guna Lahan di daerah gunungapi sedemikian rupa sehingga manfaatnya bagi kesejahteraan hidup dapat dipergunakan seoptimal mungkin namun risiko bahaya gunungapinya dapat di tekan seminimal mungkin.…
Dalam rangka melaksanakan kegiatan proyek penyelidikan dan pengamatan Gunungapitahun anggaran 1997//1998 maka telah dilakukan pemetaan kawasan rawan bencana G. Kie Besi di P. Makian, Kabupaten Maluku Utara. Pemetaan kawasan bencana ini dimaksudkan untuk merevisi peta daerah bahaya G. Kie besi menjaid peta kawasan rawan bencana G.Kie Besi sebagai tindak lanjur daripada Kepres. RI.No. 32 tahun 1…
Pemetaan kawasan rawan bencana gunungapi dimaksudkan untuk membuat batas-batas daerah yang kemungkinan terlanda oleh hasil letusan baik yang berupa bahaya langsung (primer), maupun bahaya tidak langsung (sekunder). Bahaya langsung (primer) yang kemungkinan terjadi terdiri atas; lava, awanpanas, jatuhan piroklastik dan lontaran batu (pijar), sedangkan bahaya tidak langsung terdiri atas; lahar da…
Seksi Pemetaan Topografi, Sub. Direktorat Pemetaan Gunungapi, Direktorat Vulkanologi melalui Proyek Penyelidikan dan Pengamatan Gunungapi dalam Pelita Vi tahun ke 4, tahun anggaran 1997/1998, merencanakan kegiatan Pemetaan Situasi Topografi Puncak/Kawah Gunung Dukono yang berada di bagian utara Pulau Halmahera, Maluku Utara. Pemetaan topografi puncak/kawah Gunung Dukono mempunyai maksud dan tuj…