The second Tambora expedition of the University of Rhode Island took place from 10 March to 30 April, 1988. This expedition was a follow-up on our 1986 expedition, which was devoted primarily to a study of medium range and distal deposits (10 to 150 km) from the great 1815 explosive eruption of Tambora volcano on the island of Sumbawa. The second expedition was, on the other hand; devoted entir…
G. Karangetang yang juga dikenal dengan nama G. Api Siau adalah salah satu gunung api aktif di Indonesia, terletak pada Busur Kepulauan Sangir Talaud, yang secara geografis pada posisi 02°47' LU. dan 125°29' BT (Gb.1). Karena letaknya didaerah pertemuan beberapa lempeng kontinen, menyebabkan kompleknya struktur geologi didaerah tsb., dan sumber sumber gempa tektonik baik dalam maupun dangkal…
G. Anak Ranakah merupakan gunungapi baru yang berada di komplek pegunungan Mandosawu lk. 10 km timur kota Ruteng. Gunung ini mengadakan kegiatan/meletus pada 29 Desember 1987, yang mengagetkan penduduk di sekitarnya. Yang sebelumnya gunung tersebut tidak termasuk dalam data dasar/daftar gunungapi aktif di Indonesia. Dengan lahirnya gunungapi baru tersebut, hingga saat ini pengamatan kegiatannya…
Dengan adanja laporan2 dari pos pendjagaan gunung berapi di Babadan, jang memberitahukan bahwe G.Morapi dalam pormulaan th. 1953 soring mongeluar-kan asap tebal hitem, lagi pula meningkatnja beker-djanja solfatara2 didaerah puntjak, make sogera di-adakan penindjauan oloh Kepala D.G.B. beserta dengan Sdr. Mo.Slamet den Surjo
Heboh tentang meletusnya G. Colo pada 26 Januari 1996 berawal dari awamnya penduduk tentang kegunungapian. Seorang pengail ikan di sekitar P. Una-Una, pulau tempat "tumbuhnya" G. Colo, melihat kepulan asap mencapai puncak Sakora, puncak tertinggi dari rangkaian dinding kawah (ring crater) Colo. Berita tersebut menyebar dan tercium oleh wartawan dan sempat menjadi berita nasional dan diwartakan …
Dalam pelita III tahun anggaran 1980/1981, setelah mengadakan penafsiran potret udara dan penelitian lapangan didaerah G. Marapi Jawa Tengah dan G. Batur, Bali. maka kegiatan seksi Pengideraan jauh, Sub Dit. Pemetaan Geologi Gunungapi, Dit. Vulkanologi untuk selanjutnya mengadakan penafsiran potret udara dan citra landsat, kemudian mengadakan penelitian di lapangan di daerah G. Marapi, Sumatra…
Pada tanggal 16 Oktober 1958, kami berangkat kedaerah Gn. Slamet bersama Sdr. O. Rukman pengamat G.Api pada Djawatan Geologi di Bandung gunn mongadakan pemeriksaan setempat karenn menurut laporan dari Sdr. Wedann Bumidjawa dan Ass. Wedana Batur-raden Gunung tsb sedjak bulan September 1958 menundjukkan kegi-atan bekerdja.
Dalam rangka melaksanakan rencana kerja kegiatan lapangan dari Bagian Proyek Pemetaan Daerah Bahaya Gunungapi Seksi Penanggulangan Bahaya, maka ditugaskan tiga anggotanya terdiri dari Sdr. Samud Wikartadipura dengan SPPD n 2355/P/1981, Sdr. A.D. Sumpena dengan SPPD n 2356/P/1981 dan saya dengan SPPD n 2515/P/1981. Lamanya pekerjaan tersebut selama 50 hari untuk Gunung Sibayak dan Gunung Sina…
Dalam rangka pelaksanaan rencana kerja kegiatan lapangan dari bagian proyek pemetaan daerah bahaya Gunungapi seksi penanggulangan bahaya maka ditugaskan tiga orang anggotanya terdiri dari Sdr. Samud Wikartadipura, Sdr.. A.D. Sumpena dan saya.
Berhubung meletusnya G. Anak Ranakah di komplek G. Mandasawu, maka penulis ditugaskan dengan SPPD no. 1047/0441/3402/88, bersama Bapak Ir. A.C. Effendi KaSubDit Pemetaan Gunungapi di Flores Barat termasuk wilayah Perwakilan Kecamatan Ruteng Kabupaten Manggarai HTT. Penulis sendiri ditugaskan untuk membuat Peta Daerah Bahaya G. Anak Ranakah sedangkan Bapak Ir. A.C. Effendi meneliti geologi G. Ma…