Three low priority areas were investigated in the Takengon quadrangle because of their proximity to a more important area being studied. These areas-Panomon, Kebyaran and keuretu -were suggested as follow-up targets on the basis of geochemical anomalies found during the regional geochemical survey of the north Sumatra Project (NSP).
Tulisan ini disusun sebagai laporan hasil kegiatan kerja lapangan/Penyelidikan Geokimia Regional Proyek Eksplorasi Bahan Galian Logam Pada PELITA V Tahun I (T.A.) 1989-1990.
Proyek Explorasi Mineral dan Geokimia, Sumatera bagian utara merupakan kerjasama teknik antara Pemerintah Republik Indonesia (Departemen Pertambangan dan Energi) dengan Kerajaan Inggris (Badan Administrasi Pengembangan Seberang-lautan). Pelaksanaannya secara bersama oleh Directorat Sumberdaya Mineral (Direktur, Ir. Salman Patmanagara) dengan British…
Oil shale is one of alternative energy to substitute the conventional oil. In Indonesia, oil shales are found in many places, including Silat Shale of Upper Eocene. The studies of organic geochemistry and oil content were performed on this formation in Nanga Silat area of Kapuas Hulu Regency with purposes to determine the abundance, type, thermal ma…
Buku ini berisi konsep-konsep riil dari OOP seperti pemahaman object, polymorphism, encapsulation dan abstraction, selain itu konsep dari relasi antar class (asosiasi, agregasi dan komposisi), casting of, Abstract, interface, static, inner, dan class, collection dan generic. Dipaparkan juga konsep dari java sebagai bahasa yang digunakan dalam object…
Dalam rangka pengembangan energi panas bumi di Indonesia dan sebagai tindak lanjut dari hasil penyelidikan terpadu (Geologi, Geokimia dan Geofisika) yang telah dilakukan sebelumnya, pengeboran landaian suhu panas bumi Way Selabung telah dikerjakan sebanyak dua sumur bor dengan masing - masing kedalaman :
1. Titik bor satu WSL-01 sampai kedalaman 70…