G. Sumbing di Sumatera termasuk gunungapi yang diragukan tipe A nya. Tetapi Neumann Van Padang (1951. h. 33) mencantumkan letusan - letusan tahun 1909 dan 1921, berdasarkan TOBLER (1919, h. 434) dan Natuurkunding Tijdschrift voor Nederlandsch Indie tahun 1921.
Dibandingkan dengan keadaan diwaktu-waktu jang lampau, kegiatan magma G. Gamkonora dipermulaan tahun 1969 tampak berkurang. Mengingat letusan besar terakhir terjadi hampir tiga abad jang lalu, diharapkan kewaspadaaan kampung-kampung Baru, Nenas, Djere, Gamsungi, Bataka.
Pada saat ini kegiatan dalam Segara Anak masih bersifat membangun dengan lava andesit basaltik hitam berbusa, seperti biasa terdjadi pada gunungapi-gunungapi jang baru sadja mengalami pembentukan kalderanja. Letusan-letusannja lebih kuat dari G. Batur di Bali. Kemungkinan terdjadinja awan panas letusan sedikit sekali
Menurut Kelurahan Pasauran: siang hari "ngebul" - malam hari kelihatan apinya sedikit - sedikit. Hujan - hujan sudah jarang. Laporan dari rakyat yang menggetkan tidak ada, suara - suara gemuruh kadang - kadang terdengar. Lebih dari dua minggu berlangsungnya; tidak dihiraukan. Asapnya putih.
Selama espedisi laut "Baruna" dalam tahun 1964, djuga disinggahi beberapa buah gunungapi dilautan Banda, ialah G. Laworkawra (P.Nila), G. Wurlali (P.Damar), G. Serawerna (P.Teon) dan G. Banda Api. Selain dari pada itu telah dikundjungi pula mata air panas Tulehu di Ambon, sedang pengamatan dari djauh diselenggarakan terhadap G. Sange ang Api (Bima), G. Api Utara Wetar dan G. Serua. Pemeriksaan …
Telah berkali-kali sedjak tahun 1966, Sdr. J.Matahelumual selaku Kepala Boksi Fisika/Kimia Qunungapi dan kemudian sebagai Kepala Seksi Pengawasan Cunungapi, mendesak kepada penulis un tuk membuat peta daerah bahaja sekitar G. Ebulobo, Flores. Me-nang sedjak pertengahan tahun 1967, penulispun telah berniat untuk melaksanakannja, tetapi terbentur pada soal pembiajaann ja, jang pada waktu itu dipe…
Tiwu Nua Muri Koöh Fai selama kundjungan pada tanggal 2 Djuni 1968 ini, ternjata memperlihatkan kegiatan magma jang tidak biasa, berupa :Berubah warna air danaunja dari hidjau keruh mendjadi putih kopi susu, disebabkan endapan2 belerang sebagai akibat kenaikan tingkat ke-giatan fumarola dibawah permukaan airnja. Adapun adanja tembusan2 fumarola ini dinjata-kan dengan bualan2 disebelah timurlau…
Tuwa nua muri kooh fai selama kundjungan pada tanggal 2 djuni 1968 ini, ternjata memperlihatkan kegiatan magma jang tidak biasa.
Pemetaan topografi puntjak G. Sanguang Api jang dilakukan oleh Sdr. Samud dalam tahun 1967, meliputi kawah kegiatan tahun 1964/1965 di Doro Api, ditambah daerah sekitar kawah parasit lama pada pelana Dewa mBoko. Adapun ketinggian serta letakanja kawah ini, didapat dengan mengikatkannja pada sebuah titik di Sari Buntu pada pantai Selatan pulau Sangeang, jang dapat dianggap sebagai titik nol (por…