Tiap - tiap pengunjung mnyusun laporan sendiri masing - masing. Ada seutus pepatah: lain kaki lain pasakan. Demikian pula dari hal susunan laporan, misalnya cara - cara W. Van Bemmelen (lampiran 1) dan Sudarmo - Merto (lampiran II), berlainan dan berjauhan.
Di dalam bukunya, kemerling mengatakan, bahwa jalan jung menuju kepuncak ada dua, pertama yang terdekat dan termudah lewat batu - sababaru. Sesampai disitu terus mengikuti jalan raja ke Natal. Tempat tertinggi di jalan disebut Pintu Angin, ketinggian 1280m. Pinggir kawah yang akan dituju 2145m. Jadi perlu mendaki lagi 865 m.
Lingkaran jari-jari 5 km terhitung dari titik letusan sebagian banyak mengarungi laut. P.Ruang ada ditengah kampung-kampung dipantainya ada di daerah bahaya. Sebaiknya dipindahkan ke daerah waspada. Pantai P. Tagulandang antara HAMU dan BUHIAS termasuk daerah bahaya
Dareah bahaya, lingkaran jari-jari 5 km dari titik letusan, termasuk kampung-kampung: ULU letak pada garis perbatasan. Dari situ melingkar terus ke Timur, Utara dan Barat, sehingga sampai di kampung PENA. Semua kampung-kampung di kaki gunung api ada dalam daerah bahaya
''''kutaradja 48 71/69 16 15.20''" kep jaw geologi bag dinas g berapi dj diponegoro 57 bandung nr 448/2 dikabarkan 10 sd 12 di jam 10.45 gempa bumi di sabang dengan getaran 44 kali km keras sekali kma sedang dan perlahan - lahan ttk datangnya mendatar dari barat ke timur dan diduga berasal dari gunung sirui sebagai ttk beberapa rumah rusak dan tanah tebing runtuh ttk minta segera peninjauan …
Diperiksa oleh Rombongan Ekspedisi M.I. Adnawidjaja dan Sookirman bersama-sama dengan Pegawai Urusan Volkanologi Nuabosi, Ende, Flores, M.A. da Silva, J.Woka dan P. Lalo. Tiga pegawai ini dibawa oleh rombongan sesuai dengan Instruksi Pekerdjaan No.246/Uga/01/58 pasal 8/b sbb:"jang dianggap perlu untuk membikin lantjarnja pekerdjaan." Mereka diberi petundjuk dan peladjaran tjara2 m-meriksa sesua…
Urusan Volkanologi menerima kawat dari Ende sbb: kepada uga bandung 354/05/25/1572 sebuah bukit dihaminte lowotolo swap adonara bertambah hari tambah tinggi kma rakjat sekitarnja gelisah ttk mhn penjelidikan segera ahli gunung api tthbs
Diperiksa pada tgl. 14 Nopember 1958 oleh Rombongan Ekspedisi M.I.Adnawidjaja dan Soekirman bersama-sama dengan Ketua Pos Pend jagaan Uga Nuabosi (M.A. da Silva). Dari Ende ke Larantuka terus ke Waiwerang (Adonara) dengan motorboot. Dari Waiwerang (Adonara) ke Lewoleba (Pantai Utara Lomblon) dengan motorboot djuga. Dari Lewo-leba ke Waipukang terus ke Baupukang dengan tractor dan disambung deng…
Sockirman Bersama-Rama dengan Pegawai Urusan Volkano-logi Nuabosi, M.A. da Silva, J.Woka dan P.Lalo untuk diberi petundjuk dan peladjaran2 tjara memeriksa sesuatu kawah (gunung api). Berhubung dengan banjak hal2 jang perlu diselesaikan, pemeriksaan dilakukan dari tgl. 17 s/d 26 - 10 - 1958. Pertama dari Kota Ende turut djalan propinsi Ende-Maumere, sampai di Kampung Liasembe (km 52). Kedua dari…