Pada 4 Juni 1980 dengan SPJ n. 262/P/1980, n.263/P/1980, dan n. 264/P/1980. A.D. Sumpena, sdr.S. Wikartadipura dan saya ditugaskan ke tiga gunungapi di sumatra, diantaranya ke G. Kunyit untuk melakukan pemeriksaan puncak dan pemetaan daerah bahayanya.
Maksud dan tujuan dari pada penugasan lapangan ke G. Rinjani, di P. Lombok guna mengamati dari dekat kegiatan gunungapi tersebut, sehubungan dengan terjadinya gempa bumi tektonik pada bulan Mei sampai dengan Juli 1979. Selain itu juga untuk memenuhi permintaan dari Pemerintah Daerah TK I Nusatenggara Barat di Mataram dengan surat dinasnya No. 053. 361/1. Bappeda, tertanggal 19 Mei 1979, perihal…
Pemetaan kawasan rawan bencana gunungapi dimaksudkan untuk membuat batas-batas daerah yang kemungkinan terlanda oleh hasil letusan baik yang berupa bahaya langsung (primer), maupun bahaya tidak langsung (sekunder). Bahaya langsung (primer) yang kemungkinan terjadi terdiri atas; lava, awanpanas, jatuhan piroklastik dan lontaran batu (pijar), sedangkan bahaya tidak langsung terdiri atas; lahar da…
G. Makian merupakan sebuah pulau gunungapi yang terletak di sebelah baratdaya P Hamahera, Kabupaten Maluku Utara, Propinsi Maluku. Gunungapi ini lebih dikenal oleh penduduk dengan nama Kie Besi. Menurut sejarah kegiatannya, gunungapi ini masih mengadakan letusan pada waktu lampau, bahkan pada umumnya letusan-letusannya merupakan letusan dahsyat yang menelan korban manusia dan harta benda yang t…
Pemetaan G. Colo di P. Una-una salah satu rencana kerja Bagian Proyek Pemetaan Daerah Bahaya Gunung api Proyek Pemetaan Geologi Gunung api untuk tahun 1983/1984. Karena letusan G. Galunggung, maka rencana tersebut baru bisa dilaksanakan Februari - Maret 1984. Bahaya lahar di sekitar G. Galunggung dalam tahun 1983 semakin meningkat sehingga keberangkatan tim ke G. Colo di tunda. Letusan G. Colo …
Kunjungan ke G.Karangetang, P.Siau kali ini dimaksudkan untuk mengetahui serta membatasi daerah yang dapat terkena bahan letusan secara langsung maupun tak langsung. Peta daerah bahaya sementara yang sudah di siapkan dalam 1971 merupakan hasil referat sejarah letusan, sedangkan pembuatan daerah bahaya kali ini berdasarkan pengecekan langsung di lapngan Selain dari pada itu dilakukan pencatatan …
Kunjungan ke G.Ruang kali ini dimaksudkan untuk mengetahui serta membatasi daerah yang dapat terkena bahaya letusan secara langsung maupun tak langsung, yang diakibatkan waktu terjadinya letusan. Peta daerah bahaya sementara yang sudah ada hanya merupakan hasil kompilasi (literatur) serta sejarah letusan yang lampau. Sedangkan maksud dari pada pembuatan peta daerah bahaya sementara yang baru pa…
Kunjungan dalam 1980 ini dimaksudkan untuk melihat Peta Daerah Bahaya sementara yang ada secara langsung di lapangan sehubungan permintaan Pemerintah Daerah Bitung mengingat rencana perluasan tatakota serta pengembangan lingkungan daerah tersebut. Secara kebetulan saja, daerah bahaya G.Tongkoko ini termasuk daerah cagar alam atau hutan lindung yang sampai saat ini masih belum berpenduduk. Hanya…
Gunung Klabat termasuk gunung yang berada di provinsi Sulawesi Utara, Kabupaten Minahasa, dengan posisi geografi 1 (derajat) 28' LU dan 125 (derajat) 02' Bt. Ketinggian puncaknya kurang lebih 1995 mdpl. Untuk mencapai puncaknya pendakian dapat dilakukan dari dua tempat diantaranya dari airmandidi (sebelah barat daya) dan dari Klabatkasenangan (Sebelah Utara).
Dalam rangka pemeriksaan G. Matalelu pada bulan April 1076, Sdr. Rivai Chaniago B.Sc dan penulis sempat mengadakan peninjauan ke G. Colo di pulau Una Una, selama 4 hari. P. Una Una terletak pada posisi geografi 121 derajat 36 menit Bujur Timur dan 0 derajat 10 menit Lintang Selatan, yaitu di teluk Tomini, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Pencapaiannya dari Poso menggunakan perahu motor, yang da…