Keberadaan sistem panas bumi di daerah ini di tandai dengan manifestasi panas bumi berupa mata air panas dengan temperatur 48 - 80 c dan batuan eralterasi. Survei Magnetotellurik merupakan kealanjutan dari survei panas bumi terpadu dengan metode geologi,geokimia,dan geofisika(gaya berta,geomagnet,geolistrik) yang di lkukan pada tahun 2010.