lokasi daerah penyelidikan termasuk wilayah kabupaten Timor Tengah Utara dan Kabupaten Timor Tengah Selatan, Propinsi Nusa Tenggara Timur batas Koordinat 123` 45' s/d 124` 50'. Bujur Timur dan 9` 30' s/d 11`25'Lintang Selatan.
Lokasi Survey geokimia rinci terletak bagian utara kota payukumbuh, yaitu sekitar kecamatan Guguk dengan luas 980 Km2 atau 98.000 ha. Metoda yang dilakukan adalah pemercontoan geokimia sedimen sungai aktif menggunakan saringan lolos 60 mesh. Selama kegiatan lapangan berlangsung telah dikumpulkan sebanyak 102 conto
Guna mengetahui gambaran sebarab sumberdaya mibneral kususnya endapan logam siduatu dareah di Indonesia, maka perlu diinventarisasi data yang akurat disetiap tempat. Salah satu cara yang efektif dan murah untuk pelaksanaan maksdu tersebut adalah dengan melakukan penyelidikan geokimia regional bersistem.
Pemetaan ini merupakan salah satu jenis pemetaan untuk mendapatkan gambaran mengenai sebaran unsur dipermukaan bumi, yang meliputi jenis unsur dan pola sebarannya.
Edisi
-
ISBN/ISSN
-
Deskripsi Fisik
35 halaman, tidak berwarna, bergambar, cover berwa
Pemetaan ini merupakan jenmis pemetaan untuk mendapatkan gambaran sebaran unsur-unsur geokimia di permukaan bumi, yang meliputi jenis unsur dan pola sebarannya kemudian akan disusun peta Digital Geokimia Regional Bersistem
Pemetaan geokimia telah dapat diselesaikan di beberapa wilayah, yaitu KAlimantan Timur dengan batas koordinat 2 derajat ke utara tahun 1980,pulau Sumatera tahun 1994 dan di Pulau Sulawesi tahun 2000.
Pemetaan geokimia ini merupakan salah satu jenis pemetaan untuk mendapatkan gambaran mengenai sebaran unsur di permukaan bumi, yang meliputi jenis unsur dan pola sebarannya.
Tujuan penyelidikan adalah sesuai dengan tugas dan fungsi yang diemban dari Direktorat Sumber Daya Mineral bagi Seksi Geokimia Regional, yaitu untuk menginventarisasikan daerah-daerah pemineralan logam maupun juga non logam, guna mendapatkan daerah anomali dan isyarat geokimia (Geochemical Signature), dengan cara memetakan sebaran unsur menurut meto…