Pada tg.18 Djanuari 1954, suasana keadaan di sekitar daerah Merapi gelap tertutup kabut tebal. G.Merapi tidak tam-pak sama sekali. Kira2 pada djam 11. pagi, terdengar suara 2 guruh hebat dari djurusan Merapi dan tak lama kemudian menju-sul asap ban jak menembus dari dalam kabut membubung tinggi diudara jang warmanja kamerah2-Xan dan soland jutnja menerang-kan, bahwa pada tig. 20 pagi, G.Merapi …
Pada tgl.26 Djuni dan tgl.21-22 Djuli 1955, lahar X.Pantjing telah meluap naik kedarat menutup dataran kebun kopi bekas Pero. Sumbermudjur, seperti tampak pada Gembar2 no.2 dan 3. Bahan2 lahar terdiri dari bahan2 berat dan ringan, berhenti djarak lk.1 km. da-ri Kampung bekas Perc. Sumbermud jur, gambar no.4 dan 5. Djalannja lahar ke Timur. Tempat dimana orang berdiri (Ganbar No.5.) adalah djala…
Tanggal 18-4-2605. Disebabkan sampai pada tanggal 17-12-2604, keadaannja Kawah Sele-ri masih bekerdja terus, maka negala pekerdjaan pemeriksaan pada kuti-ka itu belum dapat diselesaikan. Oleh karena itu, maka pada tanggal 17-4-2605, more hari, penulis berdua dengan Pengawas R.SUMOMURSODO te-lah sampai di desa Kepakisan. Pada esok harinja tgl. 18-4-05, dimuli melakukan pemeriksaan.
On December 5, at about 3 r.m. a telephone by the Director of the sarndoeng fisitutyosazyo from the Civil Service of Banjunas Ryu, informing that on Monday, December 4, nt about in connection with that sepance, the writer and ot the instruction to examine the conditions of that locality, therefore me the started on the same day, by the night-express of Kroja.
5 Desember 2604. Pada tanggal 5 Desember Pembesar dari kantor Bandung Tisitu-tyosazyo, kiraz djan 3 siang menorina laporan dengan perantaraan tilpon dari Pangreh Pradja di Banjunas syuu, menerangkan, bahwa pada hari sonin, tanggal 4 Desember, levih kurang djan 4 siang Kawan Seleri (G.Dieng) meletus.
Setelah 30 tahun lamanja dalam keadaan tenteram. Kelihatannja tenang seakan-akan tidak ada apa2. Pada tg.7 1950, pagi, tidak tampak "tanda2 penting" (Vulkanische Verschijnselen) en) jang menundjukkan G.Kelud mulai bekerdja kembali. Hal ini dengan segera dilaporkan oleh Sår. Soepian jang sedang bertugas di G.Kelud kepada Bapak Residen dan Bapak Bupati, di Kediri. Dengan Radio-gran No. 2618/17 t…
Letusan G. Awu bersama dengan banjir lahar panasnya tetap mengancam terhadap seluruh penduduk sekitar g. awu. Tentang mengontrol keadaan dikawah, mungkin pada saat ini masih dilakukan oleh penyelidik kampung. Menghadapai keadan g. awu pada waktu ini dapat dipandang masih dalam keadaan kritik, maka soal penjagaan dan pengawasan, terutama mengenai pengawasan terutama mengenai oengawasan terhadap …
Berhubung dengan meletusnja G. Lokon di Manado, pada tgl. 27 djam 20.15 dan 28 Mei djam 10.45, maka menarik surat perintah tgl. 29 Mei dari Tn.Ir.L.g. Tampubolon, Kepala Djawatan Pertambangan di Bandung, untuk mengadakan pemeriksaan di gunung tersebut.
Berhubung dengan berita - berita kawat dari Pos Penjagaan Dinas Gunung Berapi di Pasauran/Banten . yang menyatakan bahwa Anak Krakatau telah berulang - ulang meletus kembali maka Tuan Kepla Jawatan Geologi di Bandung telah memberi intruksi kepada saja dan bersama sdr.