Pada tgl. 8 hingga 19 Noi 1967 tolah diadakan pengukuran to-pografi disekitar G.Djadi, lava dona (love 1918, sunbat sunbat stea kubah) dalam kawah G.Onlunggung. Maksudnja ialah untuk mong tahui, apakah sedjak pengukuran terachir dalan th. 1922, Jada perubahan2 disekitar doma tab. Diketahui, bahwa sadjak tahun itu tidak lagi tardjadi letusan2, kotjusli kegiatan fungrola jang meningkat dalam th. …
Letusan dengan awan panas jang terdjadi dalam bulan April 1967 mengiringi terbentuknja kubah lava baru dalam bres Batang. Pertumbuhan kubah lava berdjalan terus hingga awal bulan Oktober 1967. Pada saat mana kemudian terdjadi letusan dengan awan panas jang mengakibatkan longsornja sebagian besar kubah lava tersebut.
G. Agung adalah gunungapi aktif yang tertinggi di P. atas muka laut 3142 m di tinggi Bali, 1963, sebelum letusan 3014 M setelah letusan 1963. Letusannya yang diketahui dalam sejarah kegiatannya terjadi pada tahun 1808, 1843 dan 1963. Gejala yang mendahului letusaannya adalah gempa bumi terasa.
G.Merapi adalah gunungapi yang paling aktif di seluruh Indonesia. Pada waktu bekerja giat dibangunlah kubah lava yang kemudian dihancur-kan lagi. Kegiatan yang bersifat membangun dan merusak ini mengakibat-kan tingginya selalu berubah. Pada pengukuran 1962 tinggi G.Merapi a-dalah + 2947 m di atas muka laut. Titik ketinggiannya selalu berpindah-pindah. Oleh karenanya daerah yang terancan bahaya …
Dalam usaha menyadarkan penduduk mengenai bencana, khususnya mereka yang bermukim disekitar G. Lokon dan G. Mahawu Kabupaten Minahasa- Sulawesi Utara, perlu dilakukan penyuluhan mengenai bencana yang mungkin ditimbulkan oleh letusan gunung api di Wilayah tersebut, selain itu di informasikan pula manfaatnya. Penyuluhan yang diberikan kali ini, bukanlah yang pertama, mungkin penyuluhan yang ke se…
G. Rinjani termasuk gunungapi aktip bertipe A, yang sewaktu-waktu dapat menimbulkan bencana gunungapi akibat letusannya. Kerangka usaha penanggulangan bahaya, terutama yang menyangkut kehidupan umat manusia sekitarnya, sangat diperlukan data tentang jumlah penduduk yang tinggal di sekitar areal daerah bahaya yang telah dipetakan sebelumnya. Untuk itu, Proyek Pengamatan/Pengawasan dan Pemetaan G…
It is, indeed, both a pleasure and a privilege for me to welcome you on behalf of the Indonesian Governement and of the Indonesian Institute of Sciences (LIPI) at the Opening Ceremony of the Symposium on the 100th Vear Development of Mt. Krakatau and its Surroundings. LIPI is most happy to have you all with us today, since by your very presence you have also honoured us at LIPI's sixteenth anni…
Dalam laporan kerja lapangan ini masih menitik beratkan tentang pengadaan bahan-bahan informasi untuk penyuluhan Vulkanologi/Gunung api, terutama melakukan kegiatan pengamatan dan pendataan kependudukan yang terletak di dalam daerah bahaya (Kawasan Rawan Bencana II) dan daerah waspada (Kawasan Rawan Bencana I) G. Ambang. Posisi Geografi Gunung api tipe A ini, terletak pada 0° 44' 30" LU dan 1…
Pada Juni-Juli 1990, berdasarkan Sppd No. 389,390/0441/3402/1990 Sdr. Ato Djuhara dan Phillips Kasturian ditugaskan ke G. Kelimutu Flores Tengah Kabupaten Endeh Kecamatan Wolowaru, untuk melakukan pemetaan kembali daerah bahaya G. Kelimutu, selama 40 hari (termasuk perjalanan). G. Kelimutu memiliki 3 buah kawah yaitu Kawah I (Tiwu Ata Mbupu) Kawah II (Tiwu Musi Kooh Fai) dan Kawah III ( Tiwu At…
Atas permintaan Dinas Bencana Alam Direktorat Sungai dan Rawa, penulis bersama Saudara Ato Djuhara dibaah pimpinan sdr. I. Surjo, ditugaskan oleh Kepala Dinas Vulkanologi Direktorat Geologi Bandung, Ke. G. Kelut dan sekitarnya di Kediri Djatim.