Kunjungan ke G.Ruang kali ini dimaksudkan untuk mengetahui serta membatasi daerah yang dapat terkena bahaya letusan secara langsung maupun tak langsung, yang diakibatkan waktu terjadinya letusan. Peta daerah bahaya sementara yang sudah ada hanya merupakan hasil kompilasi (literatur) serta sejarah letusan yang lampau. Sedangkan maksud dari pada pembuatan peta daerah bahaya sementara yang baru pa…
Dalam rangka mengevaluasi kegiatan G. Gamalama telah dilakukan peninjauan oleh Direktur Jenderal Geologi dan Sumberdaya Mineral dan Kami sendiri ke lokasi pada tanggal 3 sampai 7 Maret 1988.
Kegiatan kembali ("opleving") magmatik G. Agung pada tgl. 27 Djanuari 1964, merupakan letusan2 miniatur tjorak volkanion ("vulcanina type eruption"), dengan asap2 kelabu hohitam-hitoman bergumpal-gumpal serupa kol kembang dan mentjapai ketinggian maksimal k.l. 4000 m. diatas puntjaknja. Gedjala ini ternjata merupakan detik2 penghabisan dari roda kegiatan volkaniknja sedjak tgl. 16 Februari 1963.
Tidjens de reis naar de Doekono waren uit hot vliegtuig slechts de Piek van Ternate en de Piek van Tidore op vrij groote afstand te zien. In verband met de omstandingheid, dat het S.S. "Zwartenhondt" een bijzondere reis langs de kust van Halmaheira en later naar do golf van Tomini zou ondernemen, werd besloten, deze gelegenheid, to gebruiken, om naar den too- stand van verschillende vulka…
Naar aanleiding van een telegram van den Assistent-Resi-dent van Terntate ddo.27 Juli over de verhoodge werking van de Doekono op Halmaheira, werd aansteller dezes door het wnd. Hoofd van den Dienst den Minjnbow opgedragen een plaatselijk on-derzoek in te stellen.
Kunjungan dalam 1980 ini dimaksudkan untuk melihat Peta Daerah Bahaya sementara yang ada secara langsung di lapangan sehubungan permintaan Pemerintah Daerah Bitung mengingat rencana perluasan tatakota serta pengembangan lingkungan daerah tersebut. Secara kebetulan saja, daerah bahaya G.Tongkoko ini termasuk daerah cagar alam atau hutan lindung yang sampai saat ini masih belum berpenduduk. Hanya…
Adapun korban2 manusia sekeliling G.Agung akibat kegiatannja dalam tahun 1963 itu, terutama disebabkan oleh awan panas. dari pada itu, ada djuga jang disebabkan bom2 sslama kegiatan memuntjak pada tanggal 16 Mei 1963 dan karena lahar jang masih panas selama kegiatan2 masih belum mereda, segera setelah paroksismal pada tanggal 17 Maret 1963.
Gempa bumi yang sinambung menyebabkan penduduk P. Siau panik. Kejadian yang sama pernah terjadi pada 1974, 2 tahun kemudian terjadi lelehan lava. Gempa bumi 9 Juni itu diikuti pula oleh peletusan G. Karangetang pada 10 Juni 1981. Untuk memonitor sampai dimana pengaruh gempa bumi terhadap kegiatan G. Karangetang, pada 17 24 Juni 1981 telah dilakukan pengamatan seismik di desa Karelung Kecamatan …
Gunung Agung berbentuk kerucut yang dari jauh tampak indah teratur dengan puncaknya yang gundul dan curam, merupakan gunungapi tertinggi di Bali, Kaki gunung sebelah timurlaut dan baratdaya berkembang hingga di pantai. Disebelah tenggara perkembangannya terhalang oleh suatu jajaran dari gunungapi-gunungapi kecil yang telah padam dan dibaratlaut dipisahkan dari Gunung Batur oleh suatu lembah yan…