Gunungapi Batur termasuk gunungapi aktif yang perlu dimonitor berbagai gejala yang nampak sebagai indikasi terjadinya perubahan tingkat kegiatan. Sangat sedikit data kimia G.Batur yang terkumpul selama ini, sebab kenampakan solfatara dan fumarola di puncak dan sekitarnya muncul di bagian tebing terjal yang susah untuk dikumpulkan. Satu-satunya lokasi yang sangat mungkin di amati dengan metoda k…
Pemetaan dimaksudkan untuk mengumpulkan data geologi gunungapi Batur berupa geologi, stratigrafi, struktur geomorfologi pelamparan produk Batur yang pernah terjadi, realisasinya akan didapatkan sejarah erupsi gunungapi Batur, secara terinci dan detail. Tujuannya diharapkan dapat menunjang peramalan kegiatan dan penentuan wilayah-wilayah yang relatif diperkirakan berbahaya dalam suatu kegiatan g…
Dari data yang didapat dan diproses kita dapat mengetahui tingkat aktivitas Gunungapi. Gunungapi di kategorikan mengalami peningkatan jika ditandai dengan naiknya jumlah gempa vulkanik. Berdasarkan perhitungan data yang ada, dapat diketahui bahwa Gunung Batur masih dalam keadaan waspada (level II)
Indonesia mempunyai gunung api terbanyak di dunia sekitar 129 buah yang artinya 13% dari seluruh gunung api aktif di dunia. Gunung api di Indonesia tersebar di sepanjang sabuk gunung api Indonesia mulai dari kawasan Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara dan menerus hingga perairan Maluku dan kawasan Sulawesi Utara.
Gunung Batur adalah gunungapi aktif yang titik letusannya berpindah pindah, tinggi diatas muka laut 1717 meter. Gunung ini berada di dalam Kaldera Batur yang berukuran panjang 13,8 km, lebar lk 10 km, serta pada dasar Kaldera sebelah timur dan tenggara terdapat sebuah danau yang panjangnya 7500 meter dan lebar 2500 meter. Di kaki gunung Batur ini banyak terdapat kawah kawah parasit, bekas kegia…
Dalam Januari bulan & Februari Petrokimia melakukan pengambilan tahun 1990 tim batuan seksi terpilih didaerah komplek G.Batur dan sekitarnya selama satu bulan. Conto batuan basaltik. bersifat andesitik yang diambil umumnya dan Sebagian dari conto batuan yang terpilih telah diperiksa secara petrografi, tetapi dalam laporan ini hasil analisanya tidak dicantumkan. Demikian juga dengan analisa kimi…
Setelah jaringan gempa dioperasikan, masalah pertama yang muncul untuk para ahli seismologi adalah menentukan dasar parameter-parameter yang ada pada record gempa.
G. Batur termasuk gunungapi tipe A di kelilingi oleh pematang kaldera diantaranya termasuk salah satu kaldera terbesar dan terindah di Dunia (van Bemelen, 1945, p. 505-506). tinggi di atas permukaan laut 1717 m, terletak di Kabupaten Bangli P. Bali. Tinggi di atas permukaan (Atlas Trop Nederl, Lembar 22 ) Dengan 8°14.30 Lintang Selatan, 115°22.30 Bujur Timur. kerja Tim rencana Sesuai dengan P…
G. Batur yang tingginya 1717 m di atas permukaan laut, yang terletak di Kabupaten Bangli, P. Bali, dan tinggi diatas muka danau 686 m (Atlas Trop Nederl.1938, lembar 22). Posisi geografi 8°14.30' Lintang Selatan 115°22.30' Bujur Timur. G. Batur termasuk gunungapi tipe A yang dikelilingi oleh pematang kaldera yang salah satu kaldera terbesar dan terindah di Dunia (van Bemmelen, 1945, p.505 U…
Tujuan pemetaan daerah bahaya G. Batur adalah untuk mempersiapkan suatu peta daerah bahaya suatu gunungapi yang mempunyai masa istirahat antara 1 sampai 30 tahun (jangka menengah). Pada 1970, G.Batur telah dipetakan oleh S.Hamidi dkk yang menghasilkan satu peta daerah bahaya setelah terjadi kegiatan letusan paroksimal 1963. Metode penelitian yang dilaksanakan selama pekerjaan ini dilaksanakan a…