Sehubungan dengan surat Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Selatan, tanggal 13 Pebruari 1984, Nomor 361/818/IX/1984, perihal kegiatan Gunung Dempo/Merapi, maka penulis dari Seksi Ge- ologi Umum dan Vulkanologi Kantor Wilayah Departemen Pertambangan dan Energi Propinsi Sumatera Selatan, ditugaskan untuk mengadakan peninjauan dan pengamatan ke Gunung Dempo/Merapi. Tugas ini berlangsung sel…
Maksud penyelidikan ini adalah dalam usaha untuk mendapatkan struktur yang kemungkinan mengandung sumber alan" atau sumber panasbumi dalam hal memanfaatkan te panasbumi di Indonesia. mineral "usp tenaga uap.
Berdasarkan peta topografi tahun 1907/1910 Gunung Dempo merupakan gunung tertinggi di Sumatra Selatan, dengan ketinggian 3159 m di atas muka laut. Pemeriksaan ini dilakukan dari tanggal 17-2 s/d 3-3 tahun 1981 dengan dua orang petugas yang digunakan dari Subdit Pengamatan Gunungapi.
peninjauan lokasi pos Gunungapi sehubungan dengan adanya rencana pembangunan Pos Gunungapi di daerah Sumatra Utara dan Sumatra Selatan, dilakukan oleh penulis dari tanggal 23 September sampai 18 Oktober 1981, atas biaya dari Proyek P3GV anggaran th. 1981/1982.
Tanggal 20 November , T. Situmorang, Djaja Sumpena dan penulis ditugaskan ke G. Dempo, Sumatera Selatan, maksudnya ialah untuk mengumpulkan data data letusan dan melakukan pemeriksaan puncak - puncaknya, sehubungan dengan berita yang dimuat dalam beberapa suart kabar. G. Dempo adalah gunungapi tertinggi di Sumatera Selatan yaitu 3173 meter di atas permukaan laut atau 2900 meter di atas dataran …
Maksud dari pada laporan ini hanya sekedar memberikan laporan tentang kisah pekerjaan/ perjalanan selama penulis bertugas di G. Dempo yang berkedudukan di Kab. Lahat/Sumatera Selatan.
Maksud dari laporan ini hanya sekedar memberikan laporan tentang kisah perjalanan/pekerjaan, selama penulis bertugas di G. Kaba yang berkedudukan di Ketjamatan Tjurup, Kab. Bedjang Lebong Bengkulu/Sumatra Selatan.
Sebagai lanjutan surat perintah dari Dinas Geologi ttg 25-9-52 no : 543, dengan kapal "kartika" dari Krakatau, kami : Sudarmo & Marto bersama - sama dengan 4 pegawai D.G.B. lainnya (Sdr. 2 Tekad & Riswan, Soepian & Sukabir) mendarat di Kalianda, selanjutnya rombongan dengan melalui Tanjungkarang dan Prabumulih menuju ke Lahat, guna menyiapkan tugasnya masing - masing.
Atas perintah jawatan Geologi Bandung ( surat ttg. 25-9-1952 no : 543) dan dengan persetujuan jawatan pertambangan cabang Yogyakarta ( srt. ttg. 13-10-1952 no: 220/um) dilakukan penindjauan / pengukuran oleh Sudarmo & Merto.