Hasil penelitian terhadap 17 conto mata air dingin, 12 buah conto air sungai menunjukkan bahwa sumberdaya air di sekitar Gunung Papandayan tersebut dapat dimanfaatkan sebagau sumber air bersih, pertanian, peternakan, perikanan. Sedangkan 2 buah conto ir panas yang ditemukan di daerah penelitian termasuk ke dalam tipe air panas sulfat, dan belum memenuhi syarat untuk dimanfaatkan sebagai air ber…
Condensates, silica tube sublimates and incrustations were sampled from high temperature fumaroles (500 - 800°C) and lava sample were collected at Merapi Volcano, Indonesia in Jan - Feb. 1984).
Unsur-unsur utama dan unsur-unsur renik dari batuan gunungapi, ditunjang dengan data-data lainnya seperti geofisika, data seisimik, analisis air dan gas, serta pengatamatan visual, dapat digunakan untuk mengetahui karakteristik gunungapi tersebut. Data-data ini penting untuk peramalan secara kualitatif terhadap letusannya di masa datang.
Aktivitas kegempaan Gunungapi Ijen sangat menarik untuk dikaji keberadaan danau kawah yang memiliki volume air sekitar 30 juta m3 ini memiliki aktivitas hidrotermal yang tinggi sehingga diindikasikan adanya patahan-patahan yang membantu jalur migrasi fluida bawah permukaan Gunung Ijen. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan perubahan temporal spektral gempa vulkanik tipe A dan Tipe B serta …
Gunungapi Marapi, Sumatera Barat berada pada tingkat aktivitas level II (status waspada) sejak Agustus 2011 hingga sekarang dengan informasi penelitian vulkanik serta seismisitas yang jarang diperoleh. Data sinyal gempabumi vulkanik Agustus-September 2013 yang meliputi sinyal gempabumi VT dan Tornillo telah diolah untuk mengetahui keberadaan lokasi serta nilai faktor kualitas (Q-factor) dari ti…
Zonasi risiko bahaya gunungapi dibuat terhadap semua jenis tutupan lahan (elemen bencana) yang ada di kawasan G. Gede. Faktor yang diperhitungkan dalam penentuan tingkat kerentanan suatu elemn bencana terhadap ancaman bahaya erupsi gunungapi adalah faktor manusianya yaitu keberadaan serta aktifitas manusia di dalam suatu elemen bencana tersebut.
L'Indonesie compte plus de 129 volcans acfics repartis sur un arc volcanique de 6000 kilometres de long (Fig.1.1). A peu pres 70 volcans, soit 60%, ont ete actifs au cours des quatre derniers siecles. Au total, environ 4 millions de personnes sont sous la menace permanente d'eruptions (Sudrajat, 1992).
Kandungan unsur utama dan unsur jarang dalam batuan gunungapi dapat menerangkan proses magmatik dan karakteristik suatu gunungapi. Penelitian ini hanya dibatasi pada analisis unsur utama. Unsur utama ini ditentukan dengan tiga metoda; gravimetri, spektrofotometri, dan spektrofotometri serapan atom.
Beberapa karakteristik Gunung Lokon yang telah di teliti menunjukkan bahwa gelombang gempa vulkanik Gunung Lokom memiliki keunikan yang berbeda dengan gunungapi lain di Indonesia. Pemantaun kegempaan Gunung Lokon dilakukan menggunakan 5 stasiun seismik di sekita Gunung Lokon.
Tujuan Direktorat Vulkanologi ini untuk penyelidikan dan pengamatan gunungapi di Indonesia adalah mencari upaya untuk memperkecil bencana yang di timbulkan oleh letusan gunungapi. Untuk mencapai tujuan ini sebaik-baiknya diperlukan riset ilmiah yang mendalam terhadap setiap gunungapi giat di Indonesia.