Kawah gunung lokon setelah letusan yang berakhir pada tanggal 28 November 1952 berada dalam keadaan tenang selama lebih kurang 5 tahun lamanya. dalam jangka waktu itu, kawah hanya seolah olah hanya sebagai mengaso saja. Mulai Februari 1958 gunung mulai mengadakan letusan-letusan seperti waktu tahun 1951 s/d tahun 1952
Adapun maksud pemeriksaan jang diadakan ialah pemeriksaan volkanologi, mengingat telah beberapa tahun tidak diadakan peməriksaan terhadap kegiatan gunung tersebut ini. Djadi untuk mengetahui perkembangan kegiatannja dan berkenaan dengan adanja pemeriksaan lain2 gunungapi didaerah Flores, maka sesuai dengan rentjana, dalam bulan Oktober 1960 pemeriksaan dapat dilakukan walaupun dalam waktu jang…
Menurut keterangan jang dapat dipertjaja G. Amburombu (Keo Piek) nama jang sesungguhnja ialah "EBULOBO" Ebu berarti Nenek dan Lobo berarti permulaan. Djadi Ebulobo berarti Nenek jang permulaan (Nenek jang tertua). Maka untuk G. Api tsb. kami pergunakan nama "G.Abulobo". G. Ebulobo termasuk gunung api jang giat bekerdjanja, berada disebelah Selatan Swapradja Bon Wae Daerah Ngada. Di lereng Utara…
Seperti pula halnya dengan g. Peuet Sague, penelitian lapangan G. Bur ni Telong yang diharapkan dapat menghasilkan suatu Peta Daerah Bahaya sementara disekitaranya, dalam tahyn pertama pembangunan lima tahun ini; tidak dapat dilangsukan dan sebagai kompensasinya pula telah dilakukan pengumpulan data mengenai gunungapi ini yang dicantumkan di sini dalam bentuk "sesuai dengan bunyi aslinya", tanp…
Tempat atau letaknya gunung ini di daerah Minahasa tengah, masuk keresidenan Manado Kabupaten Manado Kawadenaan Tomohon. Jika membuka suatu halaman peta Sulawesi Utara, tentu akan terlihat suatu kelompok gunung-gunung berapi yang pada saat ini sedang aktif antara G. Lokon dan G. Mahawu. Belum terhitung pula kawah-kawah kecil atau danau
Rombongan ke II untuk Urusan Volkanologi telah ber-siap sedjak achir bulan Maret 1961, totapi disebabkan oleh sukarnja pengangkutan antara Djakarta - Endeh, maka tugas ini baru dapat dilaksanakan pada tgl.26 April 1961. Berangkat dari Djakarta dengan Kapal Pelni "WATUDAMBO". Rombongan ke II ini terdiri dari Instansi2 jang dipandang dapat mengatasi hal2 jang dibutuhkan oleh Daerah, jang sedang d…
Dari djarak djauh telah tampak G. Lewotolo jang berada di semenandjung pulau Lomblen (Lembata) sebelah Utara, dengan tampak selalu asap keluar dari kawahnja jang tempo2 tjukup tebal, dari Hadekewa asap tampak keluar dari puntjak dan lereng atas sebelah Timur dan Tenggara. Ili Lewotolo oleh rakjat disekitar gunung umumnja dipandang keramat, rumah-rumah berhala masih banjak terdapat disekitar G.A…
Pihak Djawatan Geologi telah diminta oleh Departemen Dalam Negeri dan Otonomi Daerah untuk menjertai team penindjauan jang berangkat ke Flores pada tanggal 22 Maret 1961 dan kembali lagi ke Djakarta pada tanggal 26 Maret berikutnja. Diikut sertakannja Djawatan Geologi, Urusan Volkanologi, ialah karena pada kedjadian itu telah diwartakan adanja kenaikan kegiatan gunungapi2. Abulobo, Ija dan Egon…
Mengingat berita gawat dari Gubernur Sumbar di Padang dan Gubernur Jambi yang menerangkan bahwa Gunung Kerinci sejak akhir juni / awal juli 1964 berkerja giat, megeluarkan asap hitam dan hujan abu dan diulangi pada tgl. 8 Juli 1964 terjadi letusan lagi dan hujan abu di sebelah Utara mencapai 30 km. Dibutuhkan bantuan team Volkanologi.