Oleh penulis telah dindakan penindjnuan kepuntjak pada awal bulan Nopember 1955. Pemeriksaan ini adalah jang per-tama kali sedjak letusan2 tahun 1953 berachir dan oleh ka-renanja dianggap sangat penting untuk mengetahui perobahan2 Jang terdjadi didasar kaldera dan pada kerutjut erupsi во-bagai akibat proces letusan tersebut.
Dalam tahun anggaran 1988/1939 Direktorat Vulkanologi Sub Dit Pemetaan Gunungapi, Seksi Penginderaan Jauh, sesuai program kerja telah melaksanakan pemetaan geologi potret gunung Agung, Bali, berdasarkan pada hasil tafsiran potret udara. Maksud dari pada pemetaan ini adalah untuk mengetahui jenis serta sebaran batuan yang membentuk gunungapi ini, sehingga dapat disusun urutan batuan pembentuknya…
G. Batur yang tingginya 1717 m di atas permukaan laut, yang terletak di Kabupaten Bangli, P. Bali, dan tinggi diatas muka danau 686 m (Atlas Trop Nederl.1938, lembar 22). Posisi geografi 8°14.30' Lintang Selatan 115°22.30' Bujur Timur. G. Batur termasuk gunungapi tipe A yang dikelilingi oleh pematang kaldera yang salah satu kaldera terbesar dan terindah di Dunia (van Bemmelen, 1945, p.505 U…
Penyusunan laporan Gunung api Karangetang dibuat sebagai realisasi dari hasil penyelidikan Petrokimia Gunung api. Penyelidikan ini dimulai pada tanggal 8 Mei 1996 sampai tanggal 1 Juni 1996, sesuai dengan rencana Seksi Petrokimia dan Gas yang tercukup dalam Proyek Penyelidikan dan Pengaman Gunung Api Tahun anggaran 1996-1997
Dalam rangka melaksanakan tugas dari Pemimpin Proyek Mitigasi Bencana Alam Geologi maka laporan ini dimaksudkan sebagai suatu usaha mitigasi terhadap kemungkinan bencana yang dapat terjadi pada waktu mendatang karena terjadinya kegiatan/letusan G. Karangetang. Tujuan penyelidikan ini adalah untuk mengevaluasi kegiatan dan bahaya G. Karangetang yang mengancam penduduk di sekelilingnya termasuk h…
Pada akhir-akhir bulan Desember 1988 kami atas nama Ida Made Jelantik, K.Jani Suwartiyasa, I Wayan Nenges Tapayasa dan I Made Wenten petugas Pengamatan Gunung Agung Bali mengadakan pemeriksaan dan pengukuran suhu solfatara/ fumarola Gunung Rinjani. Sebagaimana diketahui bahwa Gunung Rinjani adalah sebuah gunungapi yang berbentuk kerucut/strato yang terletak di pulau Lombok bagian Utara, Nusa Te…
Pemimpin Proyek Mitigasi Bencana Alam Geologi melalui Seksi Topografi Gunungapi Sub Dit. Petapi telah menugaskan penulis beserta sdr. Rochanan dengan SPPD No. 568/0441/442875 dan SPPD No. 569/0441/442875, ke G. Soputan selama 18 hari mulai 15 Juli 1996 s/d 1 Agustus 1996. Pekerjaan yang dilakukan oleh kami untuk mengetahui perubahan bentuk topografi dan sekaligus menghitung volume kubah lava, …
G. Agung merupakan klasifikasi gunungapi aktif yang tergolong tipe A berada paling barat di wilayah Bali dan Nusatenggara seperti halnya G. Batur. Posisi Geografi G. Agung 8°20, 5' Lintang Selatan, 115° 30,5' Bujur Timur dengan ketinggian 3142 m sebelum le-tusan, 3014 m setelah letusan. Posisi Geografi G. Batur 8°14, 30' Lintang Selatan, 115°22, 30' Bujur Timur, tinggi 1717 m diatas permuka…
Tulisan ini dimaksudkan sebagai usulan dalam rangka rencana Kerja SubDit. Pemetaan Geologi Gunungapi (PETAPI), Direktorat Vulkanologi, yang dituangkan dalam kerja nyata Proyek Pengamatan/Pengawasan dan Pemetaan Gunungapi pada PELITA V tahun 1991/1992. Rencana kerja tersebut adalah untuk membuat peta geologi G.Iya berdasarkan analisa foto udara, dengan tujuan agar didapatkan gambaran geologi yan…
G. Ambang secara administratif termasuk kedalam wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow, Propinsi Sulawesi Utara. Secara geografis terletak pada posisi koordinat 0° 44'30" Lintang Utara dan 124°24'30" Bujur Timur, dengan ketinggian 1689 m di atas permukaan laut. Puncaknya ditandai oleh titik triangulasi P.No.49. G. Ambang termasuk salah satu gunung api tipe strato yang diragukan Tipe A-nya oleh b…