Sistem panas bumi Marana ditandai oleh manifestasi panas bumi di permukaan berupa mata air panas Masaingi, Marana, dan mata air panas Yompo yang bertemperatur 51°C hingga 91°C, bersifat netral hingga basa, memiliki nilai daya hantar listrik bervariasi mulai 660 µS/cm sampai 3190 µS/cm, dan berada pada elevasi 2 – 110 mdpl. Hasil analisis geokimianya memperkirakan bahwa fluida panas bum…
Sistem panas bumi Marana ditandai oleh manifestasi panas bumi di permukaan berupa mata air panas Masaingi, Marana, dan mata air panas Yompo yang bertemperatur 51°C hingga 91°C, bersifat netral hingga basa, memiliki nilai daya hantar listrik bervariasi mulai 660 µS/cm sampai 3190 µS/cm, dan berada pada elevasi 2 – 110 mdpl. Daerah panas bumi Marana merupakan sistem flat terrain. Batua…
Salah satu lokasi rencana kerja Proyek Eksplorasi Bahan Mineral Indonesia pada tolok ukur penyelidikan batubara dan gambut pada Tahun Anggaran 1996/1997, adalah di daerah Kikim dan Sekitarnya, Kecamatan Lahat, Kikim, Tebingtinggi dan Muarapinang, Kabupaten Lahat, Propinsi Sumatera Selatan. Secara regional daerah Kikim dan sekitarnya termasuk kedalam Cekungan Sumatera Selatan dan termasu…
Maksud dan tujuan penyelidikan adalah untuk menginventarisasi data-data awal seperti luas sebaran, ketebalan, bentuk geometris endapan gambut serta hal-hal lain yang terkait dengannya antara lain karakteristik gambut serta kemungkinan pemanfaatan gambut di daerah ini. Dari basil penyelidikan ini diharapkan dapat diketahui strategi pengembangan selanjutnya misalnya rencana eksplora…
Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dibidang industri energi memberikan fenomena bahwa sumber daya alam, khususnya panasbumi merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan dapat digunakan sebagai energi alternatif diantaranya sebagai pembangkit tenaga listrik.