Daerah penelitian dan sekitarnya termasuk ke dalam kecamatan Seunagan, Kabuoaten Aceh Barat, Daerah Istimewa Aceh. Stratigrafi daerah Seunagan terdiri dari: Formasi Tutut (Pliosen), formasi Meulaboh (Pleistosen) dan Aluvium (Resen).
Kajian ini merupakan salah satu kegiatan kegiatan untuk memperoleh data dan informasi karakteristik endapan plaser (Gravel Patches) dengan cara memeriksa ulang data rekaman seismik pantul dangkal secara lebih detail dari hasil penyelidikan terdahulu.
Penyelidikan geofisika yang dilakukan di daerah ini merupakan kelanjutan dari penyelidikan magnet udara ("airborne Magnetic") dan geologi yang telah dilakukan sebelumnya.
Sebelum dilakukan detail geofisika, secara regional daerah ini telah diselidiki yaitu dengan cara pengambilan contoh sungai aktip, pengambilan contoh batuan dari singkapan dan magnet udara.
Penyelidikan Polarisasi terimbas (IP) adalah salah satu program Proyek Eksplorasi Bahan Galian Logam, Mineral Industri, Batubara dan Gambut, Direktorat Sumberdaya Mineral, tahun anggaran 1995/1996, kode proyek nomor 07.1.01.440222.20.06.002.
Edisi
-
ISBN/ISSN
-
Deskripsi Fisik
12 Lembar, 13 lembar peta tidak berwarna dan 2 Lem
Secara administrative wilayah Gunung Oletangunga dan Gunung Biluanga, termasuk ke dalam wilayah Desa Bumela, Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, posisinya terletak di sebelah utara Gunung Mataputi (Lihat makalah tentang Cebakan tipe porfiri Au-Cu Gunung Mataputri).
Seperti halnya daerah lain dalam wilayah konsesi eksplorasi P.T.NBM, daerah Degeadai sebelumnya telah diselidiki dengan cara magnet udara dan analisa contoh tanah yang diambil dari punggungan bukit, Lintasan di grid dan contoh lumpur dari sungai aktip.