Propinsi nusa tenggara timur memiliki sumberdaya alam yang cukup berlimpah,namun belum dikelola dan dimanfaatkan bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat karena terbatasnya informasi potensi pertambangan dan energi khususnya bahan galian A dan B
Maksud Penyelidikan Geofisika didaerah ini ialah untuk membantu para akhli geologi eksplorasi dalam melokaslisir daerah mineralisasi bawah permukaan yang kemungkinan ada didaerah ini dengan cara memetakan perbedaan sifat-sifat fisika batuan seperti sifat kemagnetan,daya hantar listrik,baik secara mendatar maupun tegak sebagai cerminan dari perbedaan…
Penyelidikan geofisika yang telah dilaksanakan ini adalah sebagai operasional dari proyek EBGMI tahun anggaran 1999-2000, serta dilatarbelakangai oleh hasil penyelidikan geologi yang terdahulu, yang secara umum menyatakan adanya indikasi mineralisasai logam dasar dan logam mulia. Dari pengamatan dilapangan ditemukan adanya malakit,barit,magnetit,kal…
eksplorasi geofisika di daerah ini adalah merupakan tindak lanjut dari tim eksplorasi mineral logam mulia dan logam dasar dari sub direktorat eksplorasi mineral logam , direktorat sumber daya mineral , tahun anggaran 1997/1998.
Daerah eksplorasi Blok 1 dan 2, Lombok Barat dan Tengah Nusa Tenggara Barat ditutupi satuan-satuan litostragrafi tidak resmi terdiri dari : breksi gunungapi (dengan sisipan batugamping kristalin) dan tuf andesitik (oligo-meosen), terobosan diorit,dasit,andesit (miosen tengah),batugamping (miosen Akhir), tuf batuapung, breksi lahar dan breksi batuapu…
Eksplorasi mineral logam didaerah ini merupakan eksplorasi tahap pertama atau eksplorasi regional dilakukan sehubung dengan hasil pemetaan geologi lembar lombok oleh S. Andi dkk 1994 yang menyebutkan terdapatnya gejala pemineralan emas (Au),Perak (Ag) dan cebakan (Cu,Pb,Zn) dalam formasi pengulung terutama yang bersentuhan dengan terobosan batuan da…
Geologi daerah penyelidikan terdiri dari batuan aluvial,batuan sedimen kwarter,batuan terobosan andesit,batugamping berlapis,batuan tufa dasitan,batuan volkanik dan batuan gunungapi tua. Sesar normal dengan arah umum tenggara -Baratlaut dan utara selatan. Sesar berpengaruh terhadapa terbentuknya mineralisasi. Ubahan yang ditemukan adalah silisifikas…
Lokasi penyelidikan terletak didaerah moni pada koordinat geografis 8 44'43,7"-8 45'32,4"LS dan 121 51'12,8"-121 52'02,9"BT .meliputi daerah seluas 1,5 km X 1,2km.secara administrasi termasuk dalam wilayah desa koanara,nualise dan woloara ,kecamatan wolowaru,kabupaten ende,NTT.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk melengkapi data dan inventarisasi Direktorat Sumberdaya Mineral, juga untuk memberikan informasi terbaru tentang perkembangan potensi sumberdaya mineral logam wilayah kabupaten ende kepada Dinas Pertambangan Provinsi Nusa Tenggara Timur.