Panasbumi yang merupakan sumber energi bersih lingkungan dan sifatnya yang tidak dapat diekspor, serta ketersediaannya yang meimpah di indonesia (kuranglebih 27 gw) merupakan alternatif yang cocok untuk memenuhi kebutuhan energi didalam negeri.
Laporan ini disusun dalam rangka pemetaan geologi untuk menunjang eksplorasi panasbumi di daerah Gunung Kromong dan sekitarnya, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, bertujuan untuk mengetahui potensial Panasbumi di daerah tersebut, melalui penelitian atas gejala-gejala yang nampak dipermukaan.
LAPORAN INI DISAMPAIKAN DALAM BENTUK PEMBAHASAN HASIL PENYELIDIKAN DILAPANGAN DAERAH INDIKASI PANASBUMI WAI PESI DAN ANALISA LABORATORIUM (PETOGRAFI, DIFRAKSI X-RAY). KEIATAN TERSEBUT SEBAGAI PELAKSANAAN KEGIATAN PROYEK EKSPLORASI POTENSI PANASBUMI PADA TAHUN ANGGARAN 1997-1998 (NO.DIP.101/XX/3/-/1997), DENGAN MATA ANGGARAN 07.1.01440301.20.06.002.<…
Pemunculan airpanas di Wai Naong dan bagian tenggara (Wodong dan Rapet) di daerah Benteng jawa, merupakan indikasi permukaan dari gejala gejala panasbumi sebagai lapangan Wai Pesi, di sebelah utara Pegunungan Ruteng.
Penyelidikan Geokimia panas bumi daerah Wai Pesi, terletak di desa Ladur, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Metoda penyelidikan meliputi pengambilan conto conto air dingin, air panas, soil dan udara soil pada kedalaman saru meter dan metoda analisis di Laboratorium Kimia.
Pada masa anggaran PELITA ke VI tahun 1996-1997 tanggal 10 juni 1996 telah diberangkatkan ke daerah panasbumi Maronge, Kecamatan Plampang,kabupaten sumbawa, provinsi Nusa Tenggara Barat.
Daerah penyelidikan geolistrik ini terletak di P. Flores sebelah barat. Lapangan panasbumi Waisano ini secara administratif termasuk kedalam wilayah Kecamatan Pembantu Komodo, Kabupaten Manggarai-Nusa Tenggara Timur
Lokasi penyelidikan geokimia Panasbumi Daerah Buyan-Bratan terletak sekitar 60km dari Denpasar, ibukota Propinsi Bali, dan 40km dari arah Singaraja Kabupaten Buleleng