Dalam rangka penelitian deformasi di G. Soputan ini, maka telah dibuat 5 buah titik ukur di sekitar kawah/puncak dan dinding kaldera Soputan di bagian timur puncak Soputan, dimana pembuatan titik ukur ini dimaksudkan sebagai titik tetap baik untuk reflektor/cermin maupun instrumen dalam melakukan pengukuran EDM (Electro-optical Distance Measurements) dan juga kelak dapat digunakan untuk titik t…
Pada tanggal 14 maret 1971 penulis telah ditugaskan ke Gn .Ciremai daerah Cirebon oleh Kasi penelitian gunung api, untuk melanjudtkan pemetaan daerah bahaya sementara gunung tsb, karena pada tahun 1970 gunung tsb telah dikerjakan oleh Sdr. Pandi Karnaen dibawah pimpinan sdr. muzil alzwar
Gunung Sangeang Api adalah gunungapi aktif tipe A yang terletak di P. Sangeang yakni suatu pulau kecil dibagian Timur P. Sumbawa, Provinsi Nusatenggara Barat termasuk dalam wilayah Kecamatan Wera Timur. Posisi geografi gunung ini tercatat di beberapa Publikasi Vulkanologi, yakni 8°11" Lintang Selatan dan 119°3,5" Bujur Timur. Puncaknya disebut Doroapi yang berarti suatu gunungapi, selain i…
Dalam rangka melaksanakan recana kerja Triwulan II, Tim Sumatera dan Jawa Bagian Barat berkesempatan melakukan pengamatan dan penyelidikan seismik di G. Marapi, Sumatera pada Julis 1986 selama 15 hari dengan SPPD No. 589/P/1986.
G. Iya merupakan gunungapi strato dengan ketinggian 637 meter d.p.1 dan merupakan salah satu dari 13 gunungapi aktif (Tipe A) yang berada di sekitar P. Flores (Photo-1). Gunung Iya merupakan suatu komplek gunungapi dengan beberapa kerucut diantaranya G. Roja (425 m) dan G. Pui/G. Meja (371 m) yang membentuk tanjung di selatan kota Ende. Dalam sejarah letusannya, G. Iya menampakkan aktifitasnya …
Pengukuran potensial diri (Self Potential = SP) di Gunung Agung telah dilakukan di 130 titik pengukuran disepanjang empat buah lintasan di tubuh Gunung Agung untuk menentukan titik-titik ukur baku. Dengan mengukur ulang titik-titik tersebut pada perioda tertentu diwaktu mendatang, diharapkan hasilnya bisa membantu metoda pemantauan lainnya untuk memonitor aktifitas gunungapi ini.
G. Sorik Marapi adalah gunungapi strato dengan danau kawah. Pusat kegiatan waktu sekarang terdapat di Kw. Utama (Kw. Puncak). DIameter kawah Ik. 650 - 530 m, dengan kedalaman antara 75 - 130m.
Maksud penyelidikan adalah untuk mengetahui petrokimia batuan kompleks gunungapi Batur. Dengan adanya ini diharapkan dapat menambah penyelidikan tentang gunungapi tersebut. pengetahuan jadikan dasar Tujuan Penyelidikan adalah data tersebut dapat sebagai petunjuk kegiatan gunungapi di masa yang akan datang. di Batur. Gunungapi Batur berada di daerah Bali secara geografis terletak pada 08°14′3…
Penelitian Petrologi dan geokimia batuan merupakan salah satu komponen yang tidak bisa dipisahkan dari penelitian gunung api. batuan yang merupakan hasil aktivitas gunung api pada hakekatnya merupakan cermin dari magma yang selama perjalanannya ke permukaan telah melalui berbagai proses kesetimbangan fisik dan kimia
Pada Oktober 1986 penulis berkesempatan untuk melakukan penyelidikan seismik G. Krakatau dengan SPPD No. 1354/0441/3402/86.