Pemetaan kawasan rawan bencana gunungapi dimaksudkan untuk membuat batas-batas daerah yang kemungkinan terlanda oleh hasil letusan baik yang berupa bahaya langsung (primer), maupun bahaya tidak langsung (sekunder). Bahaya langsung (primer) yang kemungkinan terjadi terdiri atas; lava, awanpanas, jatuhan piroklastik dan lontaran batu (pijar), sedangkan bahaya tidak langsung terdiri atas; lahar da…
Dalam periode Pelita V tahun pertama anggaran 1989 1990. telah diberangkatkan satu tim pemetaan daerah bahaya gunungapi dari Seksi Penanggulangan Bahaya Gunungapi, Sub Dit Pemetaan Gunungapi. Direktorat Vulkanologi ke G. Sumbing Jawa Tengah. Tim Pemetaan terdiri dari Sumarna Hamidi, B.Sc (SPPD No. 202/0441/3402/89), Ato Djuhara (SPPD No. 203/0441/3402/89). Agus Martono (SPPD No. 204/0441/3402/8…
Ciremai adalah salah satu gunungapi aktif di Indonesia dengan ketinggian 3078 m di atas muka laut. Terletak di derah Kabupaten Cirebon, Majalengka dan Kuningan Jawa Barat. Tepatnya terletak pada posisi geografi 6° 53,5 Lintang Selatan, 108° 24 Bujur Timur.
Setidak-tidaknya semenjak 1786, aktivitas Merapi dicirikan oleh dikeluarkannya secara berturut-turut kubah-kubah lava yang diikuti oleh aliran-aliran blok & abu ("block & ash flows"). dan sejak sekitar 30 tahun yang lalu, kubah-kubah tersebut terletak sedikit di sebelah barat puncak dalam kedudukan yang mudah runtuh.
Dengan surat Perintah Perjalanan Dinas dari Pemimpin Proyek Peningkatan Geologi dan Sumberdaya Mineral No.67/0441/3102/89 tanggal 14 Juni 1989, penulis beserta Sdr. L. Djoharman, B.Sc Sår. Sobana dan Sdr. Kosim Al. Sukar sebagai pengemudi D-3511 ditugaskan ke G. Guntur untuk melakukan pengukuran deformasi dengan metode dry tilt guna memperoleh harga dasar dari peng ukuran awal ini.
Pada 10 September 1980 A.D.Wirasaputra dan saya dengan SPPD n 1123/P/1989 Dan n 1122/P/1980, ditugaskan ke G.Gamalama P.Ternate Maluku Utara. Tujuannya untuk memetakan bahan letusan G.Gamalama yang meletus sejak 4 September 1980, dan membuat pengampang melintang dan memanjang dari beberapa sungai yang berhulu di daerah puncak yang kemungkinan besar dilalui oleh laharhujan. Perkerjaan tersebut …
Menurut Surat Perintah Perjalanan Dinas No. 1401/0441/3402/1988, L. Djoharman, B.Sc. Komar R, dan pengemudi Kosim Al Sukar ditugaskan ke G. Galunggung dan G. Kelut dari 1 s//d 25-11-1998.
Pada 17 Desember 1980 saya dengan SPPD n. 1962/P/80, A.D. Viranapu dan tra A.D. Sumpena ponsurvai dari Saksi Penotaan Vopografi dengan SPPD n. 1963/P/00 dan SPPD n. 1964/P/60 ditugaskan ke Dasrah Haluka Utara untuk melakukan pameriksaan puncak dan pemetaan daerah bahaya G. Ibu, G. Gankonora dan Telaga Bano. Posisi geografi G. Ibu torle-tak pada guris Lintang Selatan 1°29' dan 127°38 Bujur Tim…
Pada 17 Desember 1980 dengan SPPD n 1988/p/80 dan SPPD n 1989/p/80, saya dan sdr. Sobana ditugaskan ke Maluku Utara, untuk mengadakan pengukuran topografi G.Gamala. Gunung tersebut meletus pada 4 September 1980. dan sejak 1965 belum pernah diadakan pengukuran topografinya
Pada umumnya gunung api di Indonesia menghasilkan batuan calcalkali dari tipe magma pasifik dan hanya beberapa saja yang menghasilkan magma Mediateran misalnya seperti G. Tambora (1815) menghasilkan magma Mediteran