Sirung adalah suatu kaldera yang terletak di bagian selatan P Pantar dan merupakan pegunungan barat daya.
G. Sumbing di Sumatera termasuk gunungapi yang diragukan tipe A nya. Tetapi Neumann Van Padang (1951. h. 33) mencantumkan letusan - letusan tahun 1909 dan 1921, berdasarkan TOBLER (1919, h. 434) dan Natuurkunding Tijdschrift voor Nederlandsch Indie tahun 1921.
Daerah gunungapi selain dapat menimbulkan bencana juga memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Di dalam masa pembangunan berkelanjutan ini perlu kiranya dilakukan usaha pengantar Tata Ruang dan Tata Guna Lahan di daerah gunungapi sedemikian rupa sehingga manfaatnya bagi kesejahteraan hidup dapat dipergunakan seoptimal mungkin namun risiko bahaya gunungapinya dapat di tekan seminimal mungkin.…
Dalam rangka melaksanakan kegiatan proyek penyelidikan dan pengamatan Gunungapitahun anggaran 1997//1998 maka telah dilakukan pemetaan kawasan rawan bencana G. Kie Besi di P. Makian, Kabupaten Maluku Utara. Pemetaan kawasan bencana ini dimaksudkan untuk merevisi peta daerah bahaya G. Kie besi menjaid peta kawasan rawan bencana G.Kie Besi sebagai tindak lanjur daripada Kepres. RI.No. 32 tahun 1…
Menurut Verbeek (1885) dan Escher (1919) seperti disimpulkan oleh Neumann Van Padang (1951), sebuah gunungapi mungkin setinggi 2000 meter telah dihancurkan, meninggalkan sebuah kaldera dan tiga buah sisa - sisa, yang masih tampak di dasar pulau - pulau pada waktu ini, ialah Rakata, Pulau Sertung dan Pualu Panjang ( Pulau Rakata Kecil).
Pemetaan kawasan rawan bencana gunungapi dimaksudkan untuk membuat batas-batas daerah yang kemungkinan terlanda oleh hasil letusan baik yang berupa bahaya langsung (primer), maupun bahaya tidak langsung (sekunder). Bahaya langsung (primer) yang kemungkinan terjadi terdiri atas; lava, awanpanas, jatuhan piroklastik dan lontaran batu (pijar), sedangkan bahaya tidak langsung terdiri atas; lahar da…
Pada 10 September 1980 A.D.Wirasaputra dan saya dengan SPPD n 1123/P/1989 Dan n 1122/P/1980, ditugaskan ke G.Gamalama P.Ternate Maluku Utara. Tujuannya untuk memetakan bahan letusan G.Gamalama yang meletus sejak 4 September 1980, dan membuat pengampang melintang dan memanjang dari beberapa sungai yang berhulu di daerah puncak yang kemungkinan besar dilalui oleh laharhujan. Perkerjaan tersebut …
Pada 17 Desember 1980 saya dengan SPPD n. 1962/P/80, A.D. Viranapu dan tra A.D. Sumpena ponsurvai dari Saksi Penotaan Vopografi dengan SPPD n. 1963/P/00 dan SPPD n. 1964/P/60 ditugaskan ke Dasrah Haluka Utara untuk melakukan pameriksaan puncak dan pemetaan daerah bahaya G. Ibu, G. Gankonora dan Telaga Bano. Posisi geografi G. Ibu torle-tak pada guris Lintang Selatan 1°29' dan 127°38 Bujur Tim…
Pada 17 Desember 1980 dengan SPPD n 1988/p/80 dan SPPD n 1989/p/80, saya dan sdr. Sobana ditugaskan ke Maluku Utara, untuk mengadakan pengukuran topografi G.Gamala. Gunung tersebut meletus pada 4 September 1980. dan sejak 1965 belum pernah diadakan pengukuran topografinya
Pada umumnya gunung api di Indonesia menghasilkan batuan calcalkali dari tipe magma pasifik dan hanya beberapa saja yang menghasilkan magma Mediateran misalnya seperti G. Tambora (1815) menghasilkan magma Mediteran