Setelah terbentuknya sumbat lava selama tahun 1974-1977 dan letusan terakhir yang sekaligus membongkar sumbat lava pada September 1977, G. Lokon kembali pada kegiatan normal. Gejala awal peningkatan kegiatan kembali mulai tampak secara visual sejak akhir November 1982 berupa munculnya asap kawah di permukaan. Gejala ini berangsur naik baik ketebalan, ketinggian maupun tekanan asapnya. Gejala la…
Sehubungan dengan laporan petugas pengawasan gunung api Sumatera kepada Gurbernur KDH Tkt. I Sumatra Barat tanggal 13 Juni 1975 No. 18/PGS/1975 tentang meningkatnya suhu mataair panas di kaki Utara G. Talang ( mataair panas Batu Berjanjang) dimana tembusannya disampaikan kepada kepala seksi Pengawasan Gunungapi Sub. Dit. Vukanologi Direktorat Geologi, dengan surat penugasan No. 3015/s/1975 tan…
G. Gamalama (1715 m dpl) adalah salah satu gunungapi paling aktif di Maluku Utara. Gunungapi ini dikenal juga sebagai Piek van Ternate (puncak Temate), merupakan pulau gunungapi (tipe strato) yang hampir berbentuk lingkaran, Jan-jan pulau ini 5,8 km dengan luas lebih kurang 105 km². Secara geografis terletak di P. Temate, di sebelah barat P. Halmahera dengan posisi 0° 48° Lintang Utara, 127 …
G. Dukono merupakan salah satu gunungapi aktif di Halmahera Utara bertipe strato dengan ketinggian puncak 1.087 m.dpl. Gunungapi ini muncul pada jalur busur vulkanik di bagian utara P. Halmahera, terletak pada posisi geografi 1 42 Lintang Utara dan 127 52' Bujur Timur. Secara administratif termasuk dalam wilayah Kecamatan Galela, Kabupaten Maluku Utara, Propinsi Maluku. Di sekitar puncak G. …
Sejak peningkatan kegiatan bulan Agustus 1984 yang mencapai puncaknya pada 5 September 1985 dengan terjadinya letusan besar di Kawah Utama yang disertai awan panas, keaktifan G. Karangetang dapat dikatakan berlanjut sampai saat ini. Ka Awan panas tersebut meluncur ke Kali Beha lk. 1000 m, li Keting lk. 2000 m dan ke arah Kali Batuawang lk.500 m. Di samping kegiatan yang berlangsung di Kawah Uta…
G. Kie Besi di P. Makian yang berada dalam wilayah Kecamatan Makian, Kabupaten Maluku Utara, Provinsi Maluku, termasuk salah satu gunung api yang sudah lama istirahat. Kegiatannya yang terakhir terjadi pada 1890, berarti sudah 95 tahun berdiri tegak tanpa kegiatan sama sekali. Selama masa istirahat sempat dilakukan beberapa kali pendakian puncak dan baru 5 (lima) kali berhasil mencapai dasar ka…
G. Awu adalah salah satu gunung api aktif di Indonesia, terletak di P. Sangir Besar, Kabupaten Sangihe Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, pada posisi geografis 3°40' Lintang Utara dan 125°30! Bujur Timur (Kammerling, 1923, gb.II). Gunung api ini bertipe strato dengan danau kawah dan mempunyai ketinggian 1320 m di atas muka laut. Letusan terakhir tercatat pada 12 Agustus 1966 dengan membawa korb…
G. Ruang adalah salah satu gunung yang termasuk aktif di kepulauan Sangihe dan Talaud. Sejarah kegiatan gunung Ruang ini diketahui sejak permulaan abad ke XVIII. Sejak letusannya yang terakhir pada Januari 1949, kini G. Ruang sudah kl. 36 tahun menjalani masa istirahat. Pada September 1985 yang lalu dilaporkan terjadi kena- ikan suhu di beberapa titik solfatara, kendatipun tidak terlihat adanya…
G. Ibu merupakan salah satu gunungapi aktif tipe-A yang terletak di dataran Halmahera. Gunungapi yang sejak tahun 1911 tidak pemah memperlihatkan adanya aktifitas, bahkan kawahnyapun tertutup hutan lebat, tiba-tiba pada 18 Desember 1998 gunungapi ini meletus disusul dengan kepulan asap kelabu muncul dari kawah puncak. Suara letusan terdengar dari kampung Duono dan Goin. Hujan abu kadang-kadang …
Gunugapi Semeru merupakan gunungapi aktif tipe A yang terbentukstrato dengan sifat letusan tipe stromboli. Gunung Semeru terletak di kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kedudukan geografinya pada 8 derajat 6' 30" Lintang Selatan dan 112 derajat 55' Bujur Timur (Gb. 1).