In January ash eruptions accompanied by strong detanations took place 3x, viz. on the 15th, 21.00 loc time on the 17th 06.05 loc time and on the 21st 17.55 loc time. Rumblings were often heard, sometimes lasting for several hours. Glares could be observed at night. The mechanical "Spindler & Hoyer" observatory seismograph with horizontal component recorded 30 earthquakes incl 16 felt.
Dengan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) nomor 3094/P/85 penulis ditugaskan menempati Pos Pengamatan G.Kie Besi yang berlokasi di Kampung Tafaga P. Moti dan memasang pesawat pencatat gempa (seismograf). G. Kie Besi terletak pada posisi geografis 0° 19' LU, 127° 24' BT berada dalam wilayah Kabupaten Maluku Utara, Provinsi Maluku, sedangkan P. Moti dalam wilayah yang sama terletak di sebel…
Sebagai tindak lanjut monitoring pengukuran deformasi G. Lamongan telah dibuat lintasan pengukuran levelling sekitar Curah Buntu untuk arah utara-selatan dan timur-barat.
Dari djarak djauh telah tampak G. Lewotolo jang berada di semenandjung pulau Lomblen (Lembata) sebelah Utara, dengan tampak selalu asap keluar dari kawahnja jang tempo2 tjukup tebal, dari Hadekewa asap tampak keluar dari puntjak dan lereng atas sebelah Timur dan Tenggara. Ili Lewotolo oleh rakjat disekitar gunung umumnja dipandang keramat, rumah-rumah berhala masih banjak terdapat disekitar G.A…
Di Pulau Sumatera terdapat 30 buah gunungapi, ialah 10 buah tipe (9 di Pulau Sumatera, sebuah merupakan pulau - pulau kecil ialah G. Krakatau), 11 buah tipe B dan 9 tipe C. Jumlah ini adalah menurut Petroeschevsky dan Th. H. F. Klompe (1950). R. W. VAn Bemmelen (1949) menambahkan sebuah tipe c lagi menjadi 12, hingga jumlah seluruhnya adalah satu buah, sedang Van Bemmelen menghitung 2 buah lapa…
G. Gamkonora terletak di P. Halmahera sebelah barat laut, kec. Ibu, Kab. Maluku Utara adalah satu dari 2 buah gunungapi aktif yang ada di dataran Halmahera. Gunungapi ini bertipe strato terletak pada posisi geografi 1° 22,5' Lintang Utara dan 127°3' Bujur Timur, tingginya 1635 mdpl.
Untuk mengetahui perubahan situasi danau kawah G. Galunggung. Sebagaimana pembaca ketahui bahwa antara th. 1987 s/d 1988 telah terjadi kemarau yang cukup panjang. Oleh karena itu Kasi PETAPI menganggap perlu melakukan pengukuran kedalaman maupun situasi sekitarnya di gunung ini, guna mengetahui berapa volume air kawah pada saat ini.
Pada tanggal 1 Maret 1961 K.P.N Siau/Tagulandang mengirimkan kabar bahwa tanggal 28 Februari jam 22.14 Gunung Api Siau aktif kembali s/d 22.31 keluar awan hitam tinggi sekitar 1500 meter dan bebatuan berpijar ke arah barat setinggi kira-kira 300 m dari puncak gunung dan terdengar gemuruh
Gunung Sirung terdiri dari suatu kaldera jang tjukup besar. Lingkaran kawah (kraterrand) mempunjai 4 puntjak jang mengelilingi Kw. Sirung, sebelah Barat/Barat-Daja puntjak G. Sirung (922 mdpl), sebelah Selatan G. Anunggulan (Anunggulan bermaksud tergelintjir sendiri atau Mabagolang bermaksud tempat dingin), sebelah Tenggara G. Sombutang, Timur/Timur-Laut G. Tomajang. Disebelah belakang (Barat/B…
Adapun maksud dari pemeriksaan ini ialah pemeriksaan volkanologi terhadap kegiatan gunung Egon dan bila ternjata terdapat perobahan2 penting mengenai keadaan morpologi sekitar puntjak, akan diadakan djuga pemetaan topografi.