Keberadaan sistem panas bumi di daerah Minahasa Utara dan Bitung, Provinsi Sulawesi Utara dicirikan oleh kehadiran manifestasi panas bumi permukaan berupa mata air panas yang tersebar di 9 lokasi berbeda dengan temperatur berkisar antara 34-90˚C. Stratigrafi daerah penyelidikan secara umum tersusun oleh batuan sedimen dan vulkanik berumur Tersier, …
Kegiatan magmatisme regional di Mandala Geologi Sulawesi Barat pada Kala Pliosen, di daerah Sulili ditandai dengan aktivitas vulkanisme Buttu Tirassa dan Buttu Paleteang. Magmatisme ini berlanjut hingga menghasilkan retas-retas andesit berumur Plistosen (0,7 kurang lebih 0,2 juta tahun) yang menerobos produk vulkanik Buttu Tirassa. Batuan beku gener…
Edisi
-
ISBN/ISSN
-
Deskripsi Fisik
Laporan berupa makalah dengan tebal halaman 15 hal
Sistem panas bumidi daerah MInahasa Utara berada pada lingkungan vulkanik muda Gunung Duasaudara, G. Klabat, dan Gunung Mahawu yang secara umum tersusun oleh batuan sedimen dan vulkanik berumur tersier, dominasi batuan vulkanik berumur Kuarter, endapan danau, serta aluvium. Struktur geologi umumnya berupa kelurusan yang berarah baratlaut-tanggara, s…
Edisi
-
ISBN/ISSN
-
Deskripsi Fisik
Laporan berupa makalah dengan tebal halaman 14 hal
Stratigrafi daerah penyelidikan tersusun oleh batuan vulkanik berupa lava andesit basaltik, breksi, dan tuf berumur Miosen, batuan sedimen Miosen, batuan vulkanik muda berupa lava andesit-dasit berumur Plistosen, dan endapan permukaan berupa endapan pantai. Struktur geologi yang berkembang di daerah penyelidikan didominasi oleh sesar normal dan sesa…
Edisi
-
ISBN/ISSN
-
Deskripsi Fisik
Makalah fungsional yang terdiri dari 16 halaman, d
Kegiatan magmatisme regional di Mandala Geologi Sulawesi Barat pada kala Pliosen, di daerah Sulili ditandai dengan aktivitas vulkanisme Buttu Tirassa dan Buttu Paleteang. Magmatisme ini berlanjut hingga menghasilkan retas-retas andesit berumur Plistosen (o,7 Kurang lebih 0,2 juta tahun) yang menerebos produk vulkanik Buttu pembawa panas atau sebagai…
Keberadaan sistem panas bumi didaerah Ampallas dicirikan oleh kehadiran manifestasi panas bumi permukaan berupa mata air panas dan air hangat yang tersebar di kelompok, yaitu: mata air panas Ampallas, mata air hangat Batupane, serta manifestasi berupa batuan ubahan tipe argilik di Ampallas. Total enrgi panas yang hilang secara alamiah (natural heat …