Pada hari Senin, 22 September 2025,
telah dilaksanakan Kick Off Meeting Studi Kajian Migas terkait penawaran
wilayah kerja (WK) migas di 10 open area. Kegiatan ini berlangsung di
BBPMGB Lemigas, Jakarta. Acara dibuka oleh Kepala BBPMGB Lemigas, Bapak
Mustafid Gunawan, dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Pusat Survei
Geologi (PSG) - Badan Geologi, Bapak Edy Slameto.
Dalam sesi paparan, Ketua Tim Kerja Rekomendasi Wilayah Kerja (RWK) Migas PSG, Bapak Indra Nurdiana, menyampaikan bahwa studi kajian ini merupakan bagian dari upaya memperkuat data geologi, geofisika, dan sistem petroleum pada wilayah kerja baru. Kajian tersebut bertujuan mengidentifikasi potensi hidrokarbon di 10 open area yang ditawarkan, sehingga dapat menyediakan informasi teknis yang komprehensif dan akurat.
Melalui kegiatan ini, pemerintah
berharap dapat menghadirkan gambaran menyeluruh mengenai prospek sumber daya
migas di 10 open area yang ditawarkan. Hasil studi akan dipublikasikan
secara terbuka sebagai bagian dari komitmen menghadirkan data yang transparan,
akurat, dan mudah diakses. Dengan demikian, proses penawaran WK migas periode
2025–2026 dapat berlangsung lebih kompetitif dan menarik minat lebih banyak
investor.
Pemerintah menegaskan kembali
komitmennya untuk mendukung iklim investasi migas yang sehat. Upaya
menghadirkan kajian ilmiah yang kuat diharapkan tidak hanya menarik investasi,
tetapi juga memperkuat fondasi bagi pembangunan sektor energi nasional yang
berkelanjutan.