Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan (PATGTL), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, menerima kunjungan akademik dari 50 mahasiswa Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang berasal dari Departemen Sains Informasi Geografi, pada Jum’at (17/10). Kunjungan tersebut diterima langsung Kepala PATGTL, Agus Cahyono Adi beserta jajaran.
Dalam sambutannya, Kepala PATGTL menekankan pentingnya peran geografi bagi Badan Geologi, karena geografi memberikan dasar pemahaman spasial dan lingkungan yang menjadi landasan utama dalam seluruh kegiatan kegeologian.
“Geografi membantu Badan Geologi memahami sebaran fenomena geologi secara spasial, seperti lokasi sumber daya mineral, air tanah, kawasan rawan bencana, hingga struktur geologi. Dengan pendekatan geografi, setiap data geologi dapat dipetakan dan dianalisis berdasarkan posisi, bentuk lahan, dan hubungan antar wilayah,” ujarnya.
Selain itu, Geografi memadukan unsur fisik (bentang alam, iklim, hidrologi) dan sosial (penduduk, pemanfaatan lahan), sehingga analisis geologi tidak hanya bersifat teknis tetapi juga mempertimbangkan dampak terhadap manusia dan lingkungan. “Ini penting dalam penyusunan rekomendasi mitigasi bencana, konservasi air tanah, atau perencanaan wilayah,” tambah Kepala PATGTL.
Sebagaimana diketahui, banyak produk Badan Geologi seperti Geomap Indonesia, Peta Cekungan Air Tanah, Peta Likuefaksi Indonesia, dan Peta Kawasan Rawan Bencana, dikembangkan dengan teknologi geografi modern seperti SIG dan penginderaan jauh. Kemampuan ini memungkinkan analisis data geospasial secara cepat, akurat, dan integratif antar bidang.
Tak lupa Kepala PATGTL juga menekankan pentingnya pengelolaan dan pemanfaatan data geologi secara bijak. “Data yang kita kumpulkan harus diolah menjadi informasi yang berguna, akurat, serta dapat dipertanggungjawabkan. Dengan begitu, informasi yang dihasilkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan pembangunan nasional.”
Secara lebih rinci, PATGTL menyampaikan paparan pengenalan mengenai bidang-bidang yang ada di lingkungan Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan yang meliputi Bidang Air Tanah, Bidang Geologi Teknik, Bidang Geologi Lingkungan, serta Bidang Digitalisasi, Data, dan Informasi.
Melalui paparan ini, mahasiswa memperoleh gambaran komprehensif mengenai peran strategis PATGTL dalam mendukung pengelolaan sumber daya air tanah, mitigasi bencana geologi, dan pengelolaan lingkungan berbasis data geospasial.
Sebagai penutup, rombongan mahasiswa bersama dosen pembimbing, Barandi Sapta Widartono, melakukan kunjungan ke laboratorium mutu air, laboratorium geofisika, dan laboratorium mekanika tanah dan batuan PATGTL. Di sana, mereka diperkenalkan dengan berbagai peralatan dan kegiatan teknis yang mendukung penelitian serta pelayanan air tanah dan geologi tata lingkungan di indonesia.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperluas wawasan mahasiswa dalam memahami implementasi nyata dari ilmu sains informasi geografi, serta mendorong semangat kolaborasi antara akademisi dan pemerintah dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.