Banyumas, 8 Agustus 2024. “Asyik dan seru! Pengalaman baru di luar kebiasaan pembelajaran bagi anak didik”, ujar Tofik Hidayat, Kepala SD Negeri 1 Kotayasa, Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas dalam obrolan di sela-sela kegiatan Merdeka Belajar Bersama Museum Geologi di SDN 1 Kotayasa pada Kamis (8/8). 

Acara yang diikuti oleh sekitar 218 pelajar yang berasal dari SDN 1 Kotayasa dan TK Pertiwi Kotayasa ini, bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi mengenai ilmu kebumian kepada para pelajar khususnya tingkat dasar yang berada di daerah. “Merdeka Belajar merupakan bentuk upaya Museum Geologi dalam menjalankan tugas dan fungsi nya sebagai instansi penyebarluas informasi geologi kepada masyarakat. Selain itu, Merdeka Belajar pun menjadi wadah untuk mensosialisasikan Museum Geologi kepada masyarakat yang belum mengenal”, ujar Asep Saefudin selaku anggota Tim Edukasi dan Informasi dalam sambutannya di SDN 1 Kotayasa. 

Dalam kesempatan yang sama, Korwilcam Dindik Sumbang, Emi Linarni mengapresiasi yang dilakukan oleh Museum Geologi di wilayahnya. “Terima kasih kepada Museum Geologi yang telah menyelenggarakan kegiatan edukasi di Kecamatan Sumbang. Mudah-mudahan kegiatan serupa dapat diselenggarakan di sekolah lainnya di Kecamatan Sumbang”, kata Emi dalam sambutannya. 

Merdeka Belajar Bersama Museum Geologi di SDN 1 Kotayasa berlangsung dalam beberapa sesi, yaitu ice breaking, pembukaan, simulasi letusan gunungapi dan pengenalan koleksi Museum Geologi. Kegiatannya sendiri dilakukan di luar untuk ice breaking, pembukaan, dan simulasi letusan gunungapi. Sedangkan untuk pengenalan koleksi Museum Geologi dilakukan di dalam kelas. 

Narasumber yang hadir adalah Halmi Insani, Agustina, dan M. Galuh Sagara. Ketiganya merupakan Penyelidik Bumi Badan Geologi. Mereka dibantu oleh para pemandu Museum Geologi yaitu Aripin Nurdin, Bayu Nugraha dan Noer Isti Afrianti untuk mejelaskan koleksi dan Tour Virtual Museum Geologi. Anak-anak semangat dan antusias dalam menerima informasi geologi yang disampaikan oleh para narasumber. Tidak sedikit yang ingin menjawab pertanyaan quiz yang dilontarkan.

Pada akhir pembelajaran, anak-anak pelajar SDN 1 dan TK Pertiwi Kotayasa diajak untuk merasakan pengalaman menjadi seorang paleontologis. Masing-masing anak diberikan digging fossil kit dan langsung mencoba menggali kit tersebut hingga menemukan kerangkan mainan fosilnya. Semoga yang diterima oleh para pelajar menjadi pengalaman berharga juga inspirasi untuk mereka melanjutkan sekolah dan menggapai cita-citanya. Untuk pihak sekolah, dengan adanya sosialisasi ini diharapkan ke depannya dapat mengunjungi Museum Geologi secara langsung. 

Sahabat, untuk update informasi dan kegiatan Museum Geologi. Ikuti terus official media sosial kami di museum.geologi.esdm.go.id, IG dan Tiktok kami di @museum_geologi. 

Museum Geologi. Smart Museum. Smart People. Smart Nation!

Penulis: Anita Kusumayati