Hallo Sobat Geologi..
Badan Geologi melalui Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan (PATGTL) melakukan penyerahan sumur bor air tanah pada 4 Desa yaitu Desa Trimulyo, Kec. Guntur, Desa Sarirejo, Kec. Guntur, Desa Wringinjajar, Kec. Guntur dan Desa Sumberejo, Kec. Mranggen, yang dalam hal ini dipusatkan di Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, dan Desa Karangbener, Kec. Bae, Kab. Kudus Jawa Tengah pada hari Rabu, (27/03/2019) yang diresmikan langsung oleh Sekretaris Badan Geologi Antonius Ratdomopurbo. Acara peresmian dihadiri oleh pejabat Kementerian ESDM, pejabat Provinsi Jawa Tengah, pejabat Kabupaten Demak dan Kudus serta masyarakat dari Desa Trimulyo dan Desa Karangbener.

"Air merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi, baik untuk konsumsi dan kebutuhan hidup lainnya. Namun demikian tidak dapat dipungkiri, masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang masih mengalami kesulitan air bersih. Badan Geologi KESDM, salah satu tugas fungsinya di bidang air tanah adalah melaksanakan pelayanan kepada masyarakat, yaitu penyediaan sarana air bersih melalui pengeboran air tanah dalam yang mencakup seluruh wilayah Indonesia. Untuk di Kabupaten Demak, telah berhasil dibangun sebanyak 13 unit sumur bor dengan kapasitas produksi air bersih mencapai 823.945 m3 per tahun dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk 38.146 jiwa. Sedangkan Kabupaten Kudus dibangun sebanyak 9 unit sumur bor dengan kapasitas produksi air bersih mencapai 483.356 m3 per tahun dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk sebanyak 22.378 jiwa penduduk," ujar Purbo.

Penyerahan ini menandakan bahwa sumur bor yang telah dibangun pada tahun 2018, dapat secara penuh digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Penyerahan ini juga dimaksudkan sebagai bahan sosialisasi kepada masyarakat. Seiring dengan keberhasilan program ini dalam mengentaskan permasalahan air bersih di daerah sulit air, Kementerian ESDM berupaya terus menambah anggaran program ini agar dapat menjangkau masyarakat di daerah sulit air yang lebih banyak.