Sobat Geologi,

Di tengah banyaknya youtuber dan selebgram yang menjadi kiblat profesi anak milennial, masih banyak anak muda yang punya idealisme tinggi. Anak muda dengan pendidikan yang cukup tinggi, dengan kehidupan zaman now yang berkilau, memilih untuk bekerja mengabdikan diri bagi Negara.

Siapa mereka? Ya Pengamat Gunungapi. Profesi yang mungkin tdk sepopuler profesi yotuber atau selebgram tetapi mempunyai andil yang sangat besar bagi masyarakat luas terutama di wilayah rawan bencana erupsi gunungapi.

Menteri ESDM Ignasius Jonan, dalam masa bakti pemerintahan Joko Widodo, sangat memperhatikan masa depan dari Pengamat Gunungapi. Kenyamanan bekerja, fasilitas bekerja dan kesejahteraan mereka.
Terbukti dengan terus direnovasinya pos-pos pengamat gunung api di seluruh Indonesia salah satunya pada Jumat (22/02/2019) Jonan meresmikan salah satu pos pengamat gunung api Ijen, Banyuwangi Jawa Timur. "Pengamat Gunung Api itu profesi yang mulia. Mereka terlahir dalam kemudahan zaman tapi mau hidup di tengah hutan, jauh dari hingar bingar kota, memandangi gunung dan aktivitasnya," urai Jonan. "Jadi sarana prasarana harus terus ditingkatkan, agar mereka para pengamat lebih fokus dalam menjalankan tugasnya."

Apabila pos pengamat dalam kondisi baik, memenuhi persyaratan dan mampu memberikan kenyamanan maka pengamat akan lebih bahagia dalam menjalankan tugasnya dan informasi yang diberikan pada masyarakat bisa lebih akurat dan tanpa gangguan apapun.

Badan Geologi KESDM melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat dalam memberikan informasi terkini mengenai kondisi gunungapi yang ada di Indonesia.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi

Penulis :

Titan Roskusumah, S. Sos., M.Ikom

Pranata Humas Muda

Sekretariat Badan Geologi