Dalam rangka pelaksanaan rencana kerja kegiatan lapangan dari bagian proyek pemetaan daerah bahaya Gunungapi seksi penanggulangan bahaya maka ditugaskan tiga orang anggotanya terdiri dari Sdr. Samud Wikartadipura, Sdr.. A.D. Sumpena dan saya.
Sebagai jang telah ditetapkan dalam surat No.21/8/G.3/5/58, sesudah bantuan dari Bandung datang di Gn Sawur, 1 Sar M.I.Adnawidjaja, 2 Sdr. Sudarso, 3 Sdr. Rukman dan 4 Sdr. Nasum dengan Walky-Talkynja, maka tgl 25/5-'58, kami dongan Sdr2 No. 13 de-ngan dibantu seorang pekerdja dari Pos Sawur, berang-kat menudju Malang liwat Someru Selatan ke Dampit/Wedana Turen terus Malang, menemui Bapak Wk.Re…
G. Lokon secara administratif berada dalam wilayah Kecamatan Tomohon, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, berada kurang lebih 20 KM sebelah selatan Manado dan dapat dicapai dengan kendaraan roda empat selama ± 30 menit dan terletak 10 KM sebelah barat laut Tondano, Ibu Kota Kabupaten Minahasa. Secara geografis berada pada 1°21,5' Lintang Utara dan 124°47,5' Bujur Timur. Dimasa lalu…
Sehubungan dengan letusan G. Anak Ranakah pada 28 Desember 1987, maka untuk mengetahui volume kubah lava dan peta situasi disekitarnya, telah dilakukan pengukuran pemetaan topografi selama satu bulan (Juni Juli 1988). Penulis dengan Sppd No. 444/0441/3402/88 bersama Sdr. Agus Karim Sppd No. 445/0441/3402/1988, melakukan pemetaan topografi puncak G. Anak Ranakah yang termasuk Kelurahan Longko, K…
Penulis ditugaskan kembali ke G. Anak Ranakah pada 20 Pebruari 1988 s/d 4 Haret 1988 untuk melakukan pengukuran kubah lava G. Anak Ranakah. Berdasarkan keadaan kegiatan yang diperlihatkan oleh G. Anak Ranakah sampai saat sekarang guguran-guguran hanya terjadi pada kubah lava bagian utara dan sedikit bagian timur dan selatan. Maka tim pemetaan daerah bahaya perlu melakukan pengukuran kubah lava …
Sub Direktorat Pemetaan Gunungapi, Direktorat Vulkanologi telah melakukan Pemetaan Daerah Bahaya G. Anak Ranakah. Pemetaan tersebut dilakukan bulan Juli 1988 dan merupakan penelitian ulang dan pemetaan lanjutan bulan Januari 1988 yang dipetakan oleh Ato Djuhara Wirasaputra. G. Anak Ranakah di komplek G. Mandasawu, termasuk kedalam wilayah Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. Pendud…
Penyelidikan ini dimaksudkan untuk menghasilkan geologi gunung api, sebagai bahan dasar Vulkanologi untuk penyelidikan selanjutnya. Tujuan penyelidikan adalah pembentukan seperti gunungapi untuk mengetahui SIAU evolusi dilihat dari berbagai aspek geologi, stratigrafi gunung api, struktur geologi, dan lain-lainnya.
Tujuan pemetaan daerah bahaya G. Batur adalah untuk mempersiapkan suatu peta daerah bahaya suatu gunungapi yang mempunyai masa istirahat antara 1 sampai 30 tahun (jangka menengah). Pada 1970, G.Batur telah dipetakan oleh S.Hamidi dkk yang menghasilkan satu peta daerah bahaya setelah terjadi kegiatan letusan paroksimal 1963. Metode penelitian yang dilaksanakan selama pekerjaan ini dilaksanakan a…
Tujuan pemetaan geologi gunungapi kompleks Mandosawu - Ranaka adalah untuk mengetahui keadaan geologinya, antara lain: jenis batuan, sebaran batuan, urutan stratigrafy (umur geologi), struktur geologi, sejarah erupsi, dan lain sebagainya. Hal ini perlu untuk mengetahui sejarah kegunungapian kompleks ini dan untuk menunjang pembuatan peta daerah bahaya gunungapi kompleks ini.
G. Kelimutu (1640 m), terletak pada posisi geografi 8°45 Lintang Selatan dari 121°50' Bujur Timur, di Ka-bupaten Ende, Flores Tengah. Tipe gunungapi adalah strato yang mempunyai 3 buah danau kawah yaitu: Danau I; Tiwu Ata Polo, Danau II; Tiwu Nuamuri Koofai, Danau III; Tiwu Ata Mbupu. Ketiga danau tersebut warna airnya berlainan, danau I berwarna hijau muda, danau II kebiru-biruan dan danau I…