Mengingat berita gawat dari Gubernur Sumbar di Padang dan Gubernur Jambi yang menerangkan bahwa Gunung Kerinci sejak akhir juni / awal juli 1964 berkerja giat, megeluarkan asap hitam dan hujan abu dan diulangi pada tgl. 8 Juli 1964 terjadi letusan lagi dan hujan abu di sebelah Utara mencapai 30 km. Dibutuhkan bantuan team Volkanologi.
G. Lokon merupakan ujung paling Utara deretan gunung api di Minahasa, di samping G. Mahawu. Puncak gunung ini yang sesungguhnya (s.113 dan s.115) adalah datar, tidak mempunyai lubang kawah. Kegiatan-kegiatan juga tercatat sejak abad permulaan hingga tahun 1800 ialah pada kawah Empung. Kegiatan-kegiatan disinilah yang menyebabkan jatuhnya korban manusia penduduk setempat.
Pemetaan geologi bersistem Lembar Aru dilakukan dalam rangka pelaksanaan Proyek Pelita III Tahun keempat.. Tujuan pemetaan ini adalah melakukan penyelidikan geologi dan mineral yang hasilnya dinyatakan dalam bentuk peta geologi bersekala 1 : 250.000. Laporan ini diharapkan dapat menunjang keperluan inventarisasi sumberdaya mineral dan energi serta program pengembangan wilayah tersebut.
The purpose of this assignment wa to provvide support to the seissmic program at the Merapi Vulcano Observatory (MVO) of the Vulcanological Survey of Indonesia (VSI). Instrument maintenance and data analysis support were provided for by Bruce Furukawa and Bob Koyanagi between 13 to 24 May; additional assistance in instrument maintenance was provi MVO ed by Furukawa from 25cMay to 9June. Logisti…
''''kutaradja 48 71/69 16 15.20''" kep jaw geologi bag dinas g berapi dj diponegoro 57 bandung nr 448/2 dikabarkan 10 sd 12 di jam 10.45 gempa bumi di sabang dengan getaran 44 kali km keras sekali kma sedang dan perlahan - lahan ttk datangnya mendatar dari barat ke timur dan diduga berasal dari gunung sirui sebagai ttk beberapa rumah rusak dan tanah tebing runtuh ttk minta segera peninjauan …
Tanggal 12 Juli 1960.- djam 08.00 W.s. kapal sampai di Larantuka. Rombongan ekspedisi Flores Timur (Amdijad, Soedarso dan O. Roekman) sesampainja di Larantuka, terus menemui Kepala Daerah Larantuka dan Bapak Radja (Kepala Swapradja Lomblen) di Larantuka
Sebagai lanjutan surat perintah dari Dinas Geologi ttg 25-9-52 no : 543, dengan kapal "kartika" dari Krakatau, kami : Sudarmo & Marto bersama - sama dengan 4 pegawai D.G.B. lainnya (Sdr. 2 Tekad & Riswan, Soepian & Sukabir) mendarat di Kalianda, selanjutnya rombongan dengan melalui Tanjungkarang dan Prabumulih menuju ke Lahat, guna menyiapkan tugasnya masing - masing.
Sebagai lanjutan perintah DInas Geologi ttg. 25-9-52 no. 543, dengan penumpang Kapala K.P.M dari Bengkuen kami: Sudarmo dan Merto menuju ke Padang dengan membawa surat perintah dari re. sum. Barat ttg. 13-11-1952 kepada bupati dan kepala polisi di Sungaipenuh.