Tiap letusan gunungapi tipe Plinian merupakan suatu cobaan alamiah yang dapat merubah mukabumi serta kehidupan flora dan fauna secara luas. Ciri letusan tersebut tidak ada bandingannya dengan eksperimen yang pernah dilakukan manusia, demikian diucapkan Ernst (1907), seorang akhli botani Swiss setelah kunjungannya di kepulauan Krakatau tahun 1906 bersama-sama dengan Backer (Bogor), Campbell (Cal…
Pada awal Mei 1989, kami petugas Pos Pengamatan Gunung Bali mengadakan pemeriksaan dan pengukuran suhu solfatara/fumarola G. Sangeangapi. Sebagaimana diketahui bahwa G. Sangeangapi adalah sebuah gunungapi yang terletak di Sumbawa, Kecamatan Wera, sebelah timur Kabupaten Daerah Tingkat II Bima, Provinsi Nusatenggara barat. 119 03,5 Bujur P. Sangeang, Posisi geografi 8 11 Lintang Selatan, dan Tim…
Kegiatan pengumpulan data ditujukan untuk mengetahui/mengikuti perkembangan akhir kegiatan G. Colo dan perkembangan pemukiman setelah 13 tahun pulau itu kosong penduduk akibat letusan pada tahun 1989. Data yang terkumpul itu merupakan dasar untuk mempertimbangkan upaya penyelamatan penduduk dan harta bendanya melalui suatu mekanisme pengungsian yang relatif aman, mudah dan benar.
G. Semeru sampai saat ini masih terus berkeja aktif sehingga membahayakan penduduk yang bertempat tinggal disekitarnya. Dalam hal ini bahaya G. Semeru dibagi dalam dua macam: a. Bahaya Primer (langsung); yakni bahaya letusan (erupsi) dan awan panas (nuee ardente) b. Bahaya sekunder (tidak langsung); yakni bahaya yang timbul sesudah terjadinya letusan, yaitu banjir lahar yang mengangkut bahan-…
Gunung Agung merupakan gunungapi strato tipe A yang terletak pada posisi geografi 8º 20,5' Lintang selatan, 115° 30,5' Bujur timur, dan termasuk dalam kecamatan Rendang, Abang, Kabupaten Karangasem, Bali. Gunung tersebut adalah gunungapi tertinggi di Bali, lebih kurang 3142 meter dpl (diukur sebelum letusan tahun 1963) dan lebih kurang 3014 meter dpl (diukur setelah letusan tahun 1963)
Berdasarkan berita bulan Januari 1996 bahwa G. Sakora di P. Una-una meletus (berita kawat terlampir) pada bula Februari 1996, Seksi Pengamatan Gunung api Sulawesi dan Maluku mengirimkan petugas untuk melakukan pengecekan di lapangan, ternyata berita tersebut tidak benar. Berita tersebut sesungguhnya bermula dari ketidaktahuan penduduk tentang gunung api. Seorang penduduk melihat asap di puncak …
Dalam rangka pelasanaan Repelita ke IIi, tahap IV, tahun 1982 - 1983, seksi pemetaan geologi Gunungapi, Subdit Pemataan Gunungapi, direktorat vulkanologi Bandung akan melakukan pemetaan feologi G. Sibayak, Sumatera Utara.
Sehubungan dengan posisi geografi Pulau Anak Krakatau sampai saat ini belum menentu, sedangkan letak Gunungapi Anak Krakatau dalam penyebaran Gunungapi di Indonesia sangat penting, perlu kiranya untuk menentapkan posisi geografi Pulau tersebut. Dengan demikian Kepala Sub Direktorat Pemetaan Gunungapi menugaskan penulis untuk maksud tersebut yang dibantu oleh Saudara Komar. R. dan Saudara A. R…