Di sekitar puncak G. Soputan terdapat beberapa buah kerucut parasit antara lain kerucut G. Aeseput, Weru, kerucut G. Aeseput, Weru, Reindengan, Kalelondei, Manimporok, dan G. Kelewung. Kerucut-kerucut tersebut umumnya bertindak sebagai benteng alam yang dapat membendung aliran lava dan piroklastik apabila terjadi letusan dikawah pusat.
G. Tangkoko yang bertipe strato sewaktu-waktu dapat menimbulkan bencana gunungapi akibat letusannya. Dalam usaha penanggulangan bahaya, terutama mengenai kehidupan manusia yang bermukim di sekitar gunungapi tersebut, diperlukan data jumlah penduduk, perkembangan bangunan-bangunan ataupun pemotretan bangunan-bangunan penting yang berada di dalam wilayah Daerah Bahaya dan Daerah Waspadanya. Semua…