G. Gamkonora merupakan salah satu gunungapi strato aktif dengan 12 letusan yang tercatat dalam sejarah antara 1564 dan 1997, biasanya merupakan letusan-letusan kecil hingga sedang. Jenis letusan G. Gamkonora umumnya bersifat eksplosif, semuanya terjadi di kawah puncak. Hasil letusan berupa bahan-bahan piroklastik seperti bongkahan batuan, lapilli dan abu vulkanik, serta kadang-kadang mengeluark…
Gunungapi Gamalama merupakan salah satu gunungapi aktif tipe A dengan puncak tertinggi mencapai ketinggian 1715 m meter di atas permukaan laut dan 1690 meter di atas Kota Ternate (Foto 1). Berdasarkan catatan sejarah, sejak abad 16 sering terjadi letusan dengan interval terpendek 1 tahun dan terpanjang 50 tahun. Dimulai pada tahun 1538 dengan letusan yang berpusat di kawah puncak. Meskipun letu…
Dalam sejarah letusannya, G. Ibu diketahui meletus pertama kali pada Agustus -September 1911 berupa letusan eksplosif di kawah pusat Letusan berikutnya terjadi pada Desember 1998 setelah 87 tahun beristirahat, menghasilkan sumbat lava yang menutupi dasar kawah bagian dalam. Tabel di bawah ini memperlihatkan kegiatan letusan G. Ibu sejak 1911 hingga saat ini.
G. Egon di Flores Timur termasuk salah satu gunungapi Tipe B. Sewaktu-waktu terhadap gunung ini dikhawatirkan akan terjadi peningkatan kegiatan / meletus dan akan mempengaruhi kestabilan kehidupan lingkungan disekitarnya. Sebelum terjadinya dampak negatit yang ditimbulkannya maka perlu dilakukan berbagai penelitian terhadap gunungapi tersebut. Salah satu penelitian yang akan dilakukan adalah pe…
The tectonic earthquakes may cause an increase in volcanic activity due to stress change. Volcano eruption is driven by internal and external forces. The initiating mechanisms of volcanic eruptions commonly include buoyancy, differentiation and vesiculation, injection of hot mafic magma into cooler evolved resident magma.