Penelitian Petrologi dan geokimia batuan merupakan salah satu komponen yang tidak bisa dipisahkan dari penelitian gunung api. batuan yang merupakan hasil aktivitas gunung api pada hakekatnya merupakan cermin dari magma yang selama perjalanannya ke permukaan telah melalui berbagai proses kesetimbangan fisik dan kimia
Pada Oktober 1986 penulis berkesempatan untuk melakukan penyelidikan seismik G. Krakatau dengan SPPD No. 1354/0441/3402/86.
G. Batur, Bali, terkenal yang dengan danaunya serta kaldera terbesar dan terindah di dunia (Van, Bemmelen 1979) masuk ke dalam Wilayah Daerah Tingkat II Bangli. Tinggi puncaknya 1717 m di atas muka laut atau 686 m di atas muka danau. Secara Geografis G. Batur terletak pada posisi 8°14′30" LS dan 111°22′30" BT.
striking feature of Sunda straits is the volcanic lineament running N3SE direction, from Panaitan island near Ujung Kulon Peninsula ( Java) to Sukadana (SE of Sumatra), and passing through Krakatau archipelago, Sebesi and Sebuku islands, and Mount Rajabasa (Fig. 1). In this group, Krakatau the only volcano which has had historic activity, it is also the only one with strong seismicity
G. Lokon adalah merupakan salah satu gunung api paling aktif yang terdapat di wilayah Sulawesi Utara. Secara administratif berada dalam wilayah Kecamatan Tomohon, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. Secara geografis terletak pada posisi 1° 21' 30" LU dan 124° 47' 30" BT. Kompleks Lokon - Empung terdiri dari 2 puncak, yaitu Gunung Lokon dan G. Empung, dengan ketinggian masing-masing …
G. Iliboleng terletak di Kec. Adonara Timur, P. Adonara, Kabupaten Flores Timur, Propinsi Nusatenggara Timur. Secara geografi G. Iliboleng terletak pada posisi 8º 20,5′ Lintang Selatan dan 123°15,5' Bujur Timur (Gb.1) dengan ketinggian lk. 1659 m di atas permukaan laut. G. Iliboleng digolongkan gunungapi aktif type A. Kegiatan letusannya tercatat lk. 15 kejadian sejak September 1885 sampai …
Laporan ini berisi hasil analisis contoh gas, sementara contoh air yang berasal dari daerah kawah G. Ruang tidak berhasil ditemukan. Dalam pembahasan hasil analisis conto gas, dinyatakan bahwa gas tersebut adalah gas gunung api yang dicirikan dengan besarnya kandungan senyawa belerang. kimia air dan gas yang dikeluarkan oleh gunung api tersebut.
Pada tanggal 22 Juli 1975 lk. jam 02.56 G. Semeru di Jawa Timur menunjukkan adanya peningkatan kegiatan yakni terjadinya luncuran awan panas yang masuk ke Curah kobokan sampai lk. 5 km dari puncak. Peningkatan kegiatan ini agaknya menyimpang dari kegiatan harian G. Semeru walaupun guguran guguran lava pijar yangsering diamati dari pos pos pengawasan di Argosuko, Tawon songo dan G. Sawur sering…