Dalam sejarah letusannya, G. Ibu diketahui meletus pertama kali pada Agustus -September 1911 berupa letusan eksplosif di kawah pusat. Letusan berikutnya terjadi pada Desember 1998 setelah 87 tahun beristirahat, menghasilkan sumbat lava yang menutupi dasar kawah bagian dalam. Hingga saat aktivitas letusan masih berlangsung menyertai pertumbuhan kubah lavanya. G. Gamkonora merupakan salah satu…
Dalam rangka palaksanaan rencana kerja Seksi Penelitian dan Pemetaan Gunungapi triwulan I tahun 1975/1976 Sdr. Sajiman bersa-ma penulis ditugaskan ke G. Ili Boleng (+1659 m) di P. Adonara, untuk mengadakan penelitian gunung ini. Pekerjaan ini dilaksanakan juga sehubungan dengan telegram Sdr. Bupati K.D.H. Tk. II Flores Timur, karena peningkatan kegiatan gunungapi tersebut sejak bulan Nopember 1…
Dalam rangka merealisasikan rencana kerja proyek pengamatan/pengawasan dan pemetaan gunung api tahun anggaran 1992/1993. Pada tanggal 4 Mei 1992 diberangkatkan Tim Pemetaan Daerah Bahaya yang terdiri dari Ato Djuhara dan A. Djadja Sumpena selama 30 hari termasuk perjalanan
G. Ibu merupakan gunungapi tipe strato, dalam sejarah letusannya peratamakali pada Agustus-Septembet 1911 berupa letusan eksplosif di kawasan pusat. Letusan berikutnya terjadi pada Desember 1998 setelah 87 tahun beristirahat, menghasilkan sumbat lava yang menutupi dasar kawah bagian dalam
Dengan Surat Perintah Perjalanan Dinas No. 2306, tanggal 2-2-1989, Komar Restikajaya, Sobana Rasid, pengemudi Kosim Al Sukar dan penulis di-tugaskan untuk menentukan/memilih lokasi setasiun Tilting disekitar G. Guntur di Kabupaten Garut Jawa Barat. G. Guntur adalah nama sebuah puncak dari suatu kelompok gunung muncul ditiga dataran tinggi (dataran tinggi Leles, Garut dan sungai Cimanuk).
Maksud dari pekerjaan ini ialah untuk mengadakan penelitian penelitian puncak dan perubahan G. 111 Werung (+1018 m) akibat pemunculan gunungapi baru (G. Hobal) dan keadaan gunung itu.
Dengan surat perintah Dinas No. 1588/S/78, tertanggal 17 Juli 1978, Sdr. Rochanan dan penulis ditugaskan oleh Kepala Sub Direktorat Vulkanologi untuk melakukan penelitian/pemotretan yang dilengkapo dokumentari film tata warna 88 m. Tugas tersebut dikerjakan sehubungan dengan kegiatan G. Anak Krakatu yang akhir - akhir ini sangat menggelisahkan penduduk disekitarnya.
Semenjak letusan tahun 1966 sampai saat ini C. Kelut selalu dimonitor oleh para pakar Vulkanologi dari dalam negri maupun dari luar negri de-ngan menggunakan bermacam-macam metode tergantung pada bidangnya masing-masing. Namun sampai saat ini gunug Kelut belum menunjukan tanda-tanda yang menghawatirkan.
Dari sekian banyak gunungapi aktif yang ada di wilayah Indonesia bagian timur G. Kie Besi yang terleta di daerah Maluku Utara, merupakan salah satu diantara deretan kepulauan gunungapi di sebelah barat P. Halmahera yang mempunyai fenomena menarik untuk diteliti.
Gunung api Awu terletak di ujung Barat Laut pulau Sangir Besar, pada posisi geografi 3° 40′ LU dan 125° 30' BT. Ketinggian puncaknya + 1320 m dari muka laut. Kawah gunung api Awu merupakan sebuah kawah tunggal berukuran 1550 x 1200 m dan biasanya berair yang berasal dari air hujan yang tertampung di dalam kawah dan merupakan sebuah danau (MATAHELUMUAL, J., 1985). Letusan gunung api Awu tera…