Sehubungan dengan surat Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Selatan, tanggal 13 Pebruari 1984, Nomor 361/818/IX/1984, perihal kegiatan Gunung Dempo/Merapi, maka penulis dari Seksi Ge- ologi Umum dan Vulkanologi Kantor Wilayah Departemen Pertambangan dan Energi Propinsi Sumatera Selatan, ditugaskan untuk mengadakan peninjauan dan pengamatan ke Gunung Dempo/Merapi. Tugas ini berlangsung sel…
Maksud dan tujuan pekerjaan adalah untuk mengumpulkan data pengamatan guna mengetahui tingkat kegiatan G. Talang pada waktu itu dibandingkan dengan sebelumnya. Pekerjaan yang dilaksanakan diantaranya pengukuran suhu sol- fatara dan suhu mata air panas serta visual. Melaksanakan pekerjaan adalah dengan mengadakan pengama tan secara visual dari dekat dan melakukan pengukuran suhu, deng- an menggu…
Maksud dan tujuan dari pada pengamatan visual ini adalah untuk mencari data, apakah ada suatu perubahan, kelainan atau peningkatan kegiatan.
Pada Pelita V. tahun anggaran 1990 - 1991, proyek pengamatan / pengawasan dan pemetaan geologi gunungapi., telah merampungkan/ memetakan geologi daerah gunungapi Sorik Marapi Padang Sidempuan secara tematik dengan menggunakan peta berskala 1:40.000
Dalam rangka pelasanaan Repelita ke IIi, tahap IV, tahun 1982 - 1983, seksi pemetaan geologi Gunungapi, Subdit Pemataan Gunungapi, direktorat vulkanologi Bandung akan melakukan pemetaan feologi G. Sibayak, Sumatera Utara.
Dalam rangka melaksanakan rencana kerja kegiatan lapangan dari Bagian Proyek Pemetaan Daerah Bahaya Gunungapi Seksi Penanggulangan Bahaya, maka ditugaskan tiga anggotanya terdiri dari Sdr. Samud Wikartadipura dengan SPPD n 2355/P/1981, Sdr. A.D. Sumpena dengan SPPD n 2356/P/1981 dan saya dengan SPPD n 2515/P/1981. Lamanya pekerjaan tersebut selama 50 hari untuk Gunung Sibayak dan Gunung Sina…
Dalam rangka pelaksanaan rencana kerja kegiatan lapangan dari bagian proyek pemetaan daerah bahaya Gunungapi seksi penanggulangan bahaya maka ditugaskan tiga orang anggotanya terdiri dari Sdr. Samud Wikartadipura, Sdr.. A.D. Sumpena dan saya.
Hari Sabtu tanggal 28 April 1979 jam 10.30 WIB. Keadaan masyarakat tanah Minang menjadi panik terurama di kota - kota Padang Panjang : Bukit Tinggi, Padang, Batu Sangkar, dan sekitarnya, disebabkan karena goncangan gempa (II - III MNI). Gempa tersebut ternyata bersumber didekat perbatasan Sumatera Barat dan Sumatera Utara, yaitu dengan Epicenter 0.7 Lintang Utara - 99.5 Bujur Timur, dengan keku…
Survei Gunung Sumbing ini mencakup pemeriksaan puncaknya, (kawah kegiatan) dan pemetaan daerah bahaya sekelilingnya. Pemetaan daerah bahaya ini dimaksudkan untuk mengetahui serta membatasi daerah yang dapat terkena bahan letusan secara langsung maupun tidak, pada waktu terjadinya letusan.
Pada 31 Maret, Ato Djuhara dan penulis dari seked PETAPI dengan SPD No. 842/S/1975, ditugaskan ke G. Merapi, Sumatera Barat. Maksudnya untuk mengumpulkan data letusan, melakukan pemeriksaan di puncaknya; dan membuat penumpang melintang beberapa sungai yang berhulu di daerah puncak, yang mungkin bisa dilalui oleh lahar hujan.