1 Juli 1988 telah diberangkatkan Tim Pemetaan Daerah Bahaya Minates Gunung api ke Kabupaten Provinsi Sulawesi Utara oleh Pemimpin Proyek Pengantan/Pengawasan dan Pemetaan Gunung api. Tim terdiri dari, Samud Wikartadipura, Suharto, Sunardjo dan Suparno. Tim ini diberi tugas untuk melakukan pemeriksaan/penelitian kawah dan pemetaan daerah bahaya Gunung Lokon. Sebenarnya peta daerah bahaya gunung …
Maksud dari pekerdjaan ini ialah untuk mengadakan penelitian dan pemetaan daerah bahaja G. Tambora. Gunung ini terletak didjazirah Sanggar F. Sumbawa, pada garis lintang selatan 8º 15 dan garis budjur timur 118°. Tiga perempat atau seluas 1400 km² dari djazirah Sanggar dibangun oleh gunungapi ini. Sisanja, bagian tenggara dari djazirah ini ditutupi oleh gunungapi jang sudah lama padam jaitu …
Gunung Lamongan merupakan salah satu gunungapi strato, terletak di daerah Klakah, Jawa Timur pada posisi geografis 7 derajat 59 Lintang Selatan dan 113 derajat 20,5 Bujur Timur. Manifestasi kegiatan gunungapi ini tampak berupa fumarola/solfatara yang aktif pada kawah puncaknya serta adanya sejumlah ranu san sinder dilereng sekitarnya.
Maksud dari pemeriksaan dan penelitian sekitar puncak Bur Ni Telong inilah untuk menentukan daerah bahaya sementara. Peta Daerah bahaya ditetapkan berdasarkan penlitian lapangan dan bahan - bahan keterangan mengenai Bur Ni Telong di Aceh Tengah, Sumatera Utara, yang telah disusun oleh Kama Kusumadinata pada tahun 1969, yang telah memperhatikan batas - batas daerah bahayanya berdasarkan peta to…
Pada saat ini kegiatan dalam Segara Anak masih bersifat membangun dengan lava andesit basaltik hitam berbusa, seperti biasa terdjadi pada gunungapi-gunungapi jang baru sadja mengalami pembentukan kalderanja. Letusan-letusannja lebih kuat dari G. Batur di Bali. Kemungkinan terdjadinja awan panas letusan sedikit sekali
Penyelidikan Gaya Berat G. Lamongan dilakukan pada tanggal 23 April sampai dengan 9 Mei 1988, sebagai realisasi program Seksi Vulkanofisika yang merupakan kelanjutan penyelidikan Gaya Berat tahun 1987. Pada saat yang sama pula penyelidikan-penyelidikan dengan metoda lainnya (Seismik, Resistivity, Petrologi, Deformasi, Tilting dan Geokimia) terhadap objek yang sama.
Dalam tahun anggaran 1993/1994. Pelita V, Proyek Pengamatan/ Pengawasan dan Pemetaan Gunungapi, Direktorat Vulkanologi Bandung telah melakukan pemetaan Geologi G. Tangkoko dan sekitarnya, Kabupaten Bitung, Propinsi Sulawesi Utara dengan menggunakan peta topografi berskala 1 : 50.000. Tim pemetaaan geologi terdiri dari 4 orang ahli geologi yang yang terdiri dari Iing Kusnadi sebagai kepala tim, …
Berhubung disiarkan berita melalui Radio Republik Indonesia Djakarta pada tgl. 7 Pebruari 1969 dan beberapa harian di Djakarta bahwa G. Ija meletus lagi pada tgl. 4 Pebruari 1969, maka penulis bersama Sdr. Nasum ditugaskan oleh Kepala Dinas Volkanologi atas hama Direktur Geologi ke G. Ija di Endeh (Flores), atas permin-taan Dirdjen Bentjana Alam dan Dana Bantuan Sosial. Penugasan ini dimaksudka…
Dalam tahun anggaran 1997/1998 Direktorat Vulkanologi Sub Dit. Pemetaan Geologi Gunungapi, Seksi Penginderaan Jauh telah melaksanakan pemetaan geologi foto gunungapi Dukono di Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara, yang dilaksanakan oleh dua orang staff Seksi Penginderaan Jauh yaitu Deddy Suhadi dan Waziel Effendi. Maksud pemetaan ini adalah untuk mengetahui bentuk morfologi dan pola alir…