Sebagaimana telah diketahui, gunungapi terbentuk apabila magma telah menembus litosfera yang muncul dipermukaan bumi berupa leleran pijar, semburan hancuran pijar atau kedua-duanya menempuh permukaan yang dapat membentuk kubah di gunungapi.
Indonesia merupakan negara kepulauan tersebar di dunia yang labil, hal tersebut dikarenakan wilayah Indonesia terletak pada jalur pertemuan dari 3 gerakan lempeng tektonik, yaitu Lempeng Eurasia di Utara, Lempeng Indo-Australia di Selatan, Lempeng Pasifik di Timur dan Lempeng kecil di Philipina diantara ketiga Lempeng utama.
Gunung Ili Lewotolo termasuk salah satu gunungapi yang cukup aktif di Propinsi Nusa Tenggara Timur. Gunungapi Ili Lewotolo terletak di semenanjung utara P. Lomblen atau yang sekarang disebut P. Lembata, bagian barat laut Kabupaten Flores Timur, dengan menempati jalur gunungapi Indonesia Kumpulan Sunda.
Gunung Sangeang Api merupakan salah satu gunungapi aktif di Indonesia. Kegiatan letusannya dimulai pada tahun 1512, terakhir letusan terjadi tahun 1985, pada umumnya tipe letusan adalah eksplosif yaitu suatu letusan yang disertai tekanan gas yang kuat.
Aktivitas vulkanik pada gunungapi yang terus berlangsung dan tidak dapat ditentukan kapan akan terjadi letusan karena setiap gunung meiliki karakteristik tersendiri. Maka hal ini sangat diperlukan pemantauan gunungapi dengan penerapan ilmu geofisika.
Geosains merupakan suatu ilmu dasar yang mempelajari bumi dan isisnya. Di dalamnya terdapat berbagai cabang ilmu geofisika dan geologi. Vulkanologi merupakan salah satunya. Vulkanologi sendiri merupakan cabang ilmu geosains yang merupakan ilmu yang memperlajari gunungapim mulai dari pembentukan gunungapi, terjadinya erupsi, hingga metode yang digunakan untuk monitoring.
Deformasi merupakan perubahan bentuk, posisi dan dimensi dari suatu benda. Berdasarkan definisi tersebut deformasi dapat diartikan sebagai perubahan kedudukan atau pergerakan suatu titik pada benda secara absolut maupun relatif.
Pemantauan deformasi tubuh gunungapi merupakan metoda pemantuan yang berbasis waktu panjang. Deformasi terjadi secara perlahan sesuai dengan perkembanan distribusi tekanan di dalam gunung.
Telah dilakukan penelitian data pengukuran GPS daerah Gunungapi Guntur, Jawa Barat pada taggal 2 - 31 Desember 2010 di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Bandung, Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deformasi akbat aktifitas gunungapi Guntur, Garut Jawa Barat.
Gunung Guntur telah berada dalam fase istirahat (dormant) selama 162 tahun. Salah satu upaya mitigasi bencana erupsi Gunung Guntur yang dilakukan oleh Pusat Vulkanologi dan MItigasi Bencana Geologi (PVMBG) adalah dengan melakukan pengamatan setiap hari dari Pos Pengamatan Gunungapi Gunutr dengan metode visual dan seismik.