Gunung Awu merupakan salah satu gunung aktif yang terletak di kabupaten Sangihe - Talaud, Provinsi Sulawesi Utara. Secara geografis berada pada 3(derajat) 40' LU dan 125(derajat) 30' BT. Di bagian puncaknya terdapat sebuah danau kawah yang berukuran kurang lebih 1550x1200 m, merupakan kawah tunggal. Bagian tebing yang tertinggi berada pada ketinggian kurang lebih 1320 m dari muka laut
G. Tangkoko yang bertipe strato sewaktu-waktu dapat menimbulkan bencana gunungapi akibat letusannya. Dalam usaha penanggulangan bahaya, terutama mengenai kehidupan manusia yang bermukim di sekitar gunungapi tersebut, diperlukan data jumlah penduduk, perkembangan bangunan-bangunan ataupun pemotretan bangunan-bangunan penting yang berada di dalam wilayah Daerah Bahaya dan Daerah Waspadanya. Semua…
Kegiatan pengumpulan data ditujukan untuk mengetahui/mengikuti perkembangan akhir kegiatan G. Colo dan perkembangan pemukiman setelah 13 tahun pulau itu kosong penduduk akibat letusan pada tahun 1989. Data yang terkumpul itu merupakan dasar untuk mempertimbangkan upaya penyelamatan penduduk dan harta bendanya melalui suatu mekanisme pengungsian yang relatif aman, mudah dan benar
Kegiatan pengumpulan data ditujukan untuk mengetahui/mengikuti perkembangan akhir kegiatan G. Colo dan perkembangan pemukiman setelah 13 tahun pulau itu kosong penduduk akibat letusan pada tahun 1989. Data yang terkumpul itu merupakan dasar untuk mempertimbangkan upaya penyelamatan penduduk dan harta bendanya melalui suatu mekanisme pengungsian yang relatif aman, mudah dan benar.
Penyusunan data dan informasi sumber daya geologi untuk pengusulan wilayah prospek gas metana batubara (GMB) bertujuan memberikan usulan rekomendasi teknis wilayah prospek GMB. Kegiatan dilakukan dengan menggunakan metode inventarisasi, diskusi dan evaluasi terhadap data sekunder dari hasil kegiatan eksplorasi pendahulan propeksi batubara geologi dan geofisika daerah Lemang, Kabupaten Indragiri…
Pengumpulan data G. Awu dan daerah sekitarnya meliputi beberapa aspek yang berhubungan antara lain - Demografi, yang berkaitan dengan sensus jumlah penduduk yang berada di daerah bahaya dan waspada. - Sosiologi, yang berkaitan dengan pemukiman penduduk yang berada di daerah bahaya dan waspada Sedangkan pembuatan dokumentasi erat sekali kaitannya dengan - Fisiografi, letak dan posisi daera…
Dalam laporan kerja lapangan ini masih menitik beratkan pada kegiatan pengadaan data informasi sebagai bahan untuk penyuluhan, terutama melakukan kegiatan pendataan kependudukan yang terletak didalam Daerah Bahaya dan Daerah Waspada G. Papandayan.