Pada tahun 1978 di sekitar kawah G. Papandayan telah dilakukan pengukuran oleh Sdr. Samud W., Ato Djuhara, dan Agus Karim namun pekerjaan ini tidak berlanjut dikarenakan beberapa hal. Sedangkan untuk membuat peta situasi yang memadai guna menunjang peta daerah bahaya yang dibuat oleh Sdr. P. Kasturian, Samud W., dan A Djadja Sumpena pada tahun 1985, peta situasi ini baru dapat menyajikan kira k…
Dengan surat perintah perjalanan dinns no.66/041/3102/1989, 14 Jun11989, pengemudi Kosim Al Sukar, Sobana Rasid, Komar Res-tika Jaya dan penulis ditugnskon Kepala Seksi Pungukuran Topogra fi & Penyelidikan Deformasi untuk penyelidikan dan pengukuran de formasi metode ungkit disekitar G. Guntur dan G.Lamongan antara tanggal 12Juni 1989-15Juli 1989, dimana laporan G. Guntur disu sun oleh Komar Re…
Kawah Tompaluan posisinya berada diantara puncak Lokon dan puncak Empung, yang dikenal dengan nama kawah Lokon. Kawah ini pernah dipetakan pada 1976 oleh penulis tahun 1976 oleh penulis dan Sdr. Soedarso S., meliputi sekitar daerah puncak dan kawah. Sehubungan dengan telah terjadi kegiatan-kegiatan pada akhir-akhir ini maka untuk mengetahui perubahan-perubahan keadaan topografi, dilakukan api p…
Penyelidikan secara terpadu antara metoda kegempaan dengan metoda deformasi diharapkan dapat mengetahui kondisi aktifitas vulkanik G. Ibu dengan lebih baik, karena didukung oleh metoda yang berbeda. Hasil pengamatan visual, aktifitas yang tampak di permukaan pasca letusan tahun 1998 berupa letusan setinggi 100-300 meter dari bibir kawah terus berlangsung hingga saat ini. Kegempan di G. Ib…
Gunungapi Gamalama merupakan salah satu gunungapi aktif tipe A dengan puncak tertinggi mencapai ketinggian 1715 m meter di atas permukaan laut dan 1690 meter di atas Kota Ternate (Foto 1). Berdasarkan catatan sejarah, sejak abad 16 sering terjadi letusan dengan interval terpendek 1 tahun dan terpanjang 50 tahun. Dimulai pada tahun 1538 dengan letusan yang berpusat di kawah puncak. Meskipun letu…
Dalam sejarah letusannya, G. Ibu diketahui meletus pertama kali pada Agustus -September 1911 berupa letusan eksplosif di kawah pusat Letusan berikutnya terjadi pada Desember 1998 setelah 87 tahun beristirahat, menghasilkan sumbat lava yang menutupi dasar kawah bagian dalam. Tabel di bawah ini memperlihatkan kegiatan letusan G. Ibu sejak 1911 hingga saat ini.
G. Kie Besi merupakan sebuah pulau gunungapi, terletak di sebelah baratdaya P Halmahera, Kabupaten Maluku Utara, Propinsi Maluku, pada posisi geografi 0° 19° Lintang Utara dan 127° 24' Bujur Timur. Diantara penduduk ada yang menyebutnya G. Kie Besi. namun pada umumnya lebih dikenal dengan G. Makian.
G. Gamalama (1715 m dpl) adalah salah satu gunungapi paling aktif di Maluku Utara. Gunungapi ini dikenal juga sebagai Piek van Ternate (puncak Ternate), merupakan pulau gunungapi (tipe strato) yang hampir berbentuk lingkaran. Jari-jari pulau ini 5,8 km dengan luas lebih kurang 105 km². Secara geografis terletak di P. Ternate, di sebelah barat P. Halmahera dengan posisi 0° 48' Lintang Utara, …
G Gamalama (1715 m dpl) adalah salah satu gunungapi paling aktif di Maluku Utara. Gunungapi ini dikenal juga sebagai Piek van Ternate (puncak Ternate), merupakan pulau gunungapi (tipe strato) yang hampir berbentuk lingkaran Jari-jari pulau ini 5,8 km dengan luas lebih kurang 105 km² Dan hasil pemeriksaan sekitar kawah terlihat bahwa, di bagian barat kawah terdapat areal longsoran, diperkiraka…
Sejak peningkatan kegiatan bulan Agustus 1984 yang mencapai puncaknya pada 5 September 1985 dengan terjadinya letusan besar di Kawah Utama yang disertai awan panas, keaktifan G. Karangetang dapat dikatakan berlanjut sampai saat ini. Ka Awan panas tersebut meluncur ke Kali Beha lk. 1000 m, li Keting lk. 2000 m dan ke arah Kali Batuawang lk.500 m. Di samping kegiatan yang berlangsung di Kawah Uta…