G. Batur meletus pada tgl. 12 Maret 1974, dan lava meleler. Penyebaran leleran lava jauhnya mencapai 2.000 m dan lebar maksimum 900 m (lebar rata rata 500 m). Tebalnya setelah diadakan pengukuran lanjutan sebagai berikut: tebal bagian ujung timur rata rata 4 m, bagian tengah lk. 10 m dan pada tepi ujung sebelah barat rata rata 7 m, tebal rata rata seluruhnya 7 m. Penyebaran leleran lava 1974 in…
Penyelidikan dan pemeriksaan petrokimia batuan G.Lamongan yang hendak dicapai sesuai dengan sarana dan kemampuan yang ada bertujuan untuk mengetahui proses magma dengan pendekatannya. Pertama penyelidikan kenampakan di lapangan dengan pengumpulan conto batuan dan pemerik-saan kenampakan geologi. Kedua pemeriksaan/jenis analisis conto hasil lapangan di laboratorium. Ketiga studi pustaka yang ada.
Pada tanggal 30 September, perjalanan menuju ke Gunung Batur dilakukan/dimulai dari Pesanggrahan Kintamani, regu terdiri dari Sdr. A.D. WIRASAPUTRA, N. MIDRA dan penulis sendiri. Berangkat dari Kintamani pukul 06.30 melalui jalan ke Kampung Yehwampah, dan setibanya di kampung tersebut regu mencari tenaga sebagai petunjuk jalan 2 (dua) orang. Dan setelah dapat kemudian per-Jalanan dilanjutkan me…
Berhubung biaja Repelita tahun I masih ada, maka setelah menjelesaikan sasaran pekerdjaan tahun 1969, sisa tersebut dimanfaatkan untuk melandjutkan pemetaan2 daerah bahaja 3 buah gunung2 api di Djawa dan Bali. Diantaranja penulis ditugaskan ke Bali untuk melakukan pekerdjaan tsb. di G. Batur. Disamping itu sebelumnja djuga telah diterima berita dari para petugas Volkanologi jang se-dang melakuk…
Adapun tjorat-tjoret berikut ini adalah sesuai dengan permintaan Sdr. Ichsan, ketua regu pemboran air dari Dinas G.T.H. jang pada waktu kundjungan penulis, se-dang bekerdja didaerah Sengkor, Praja; sebagai balas djasa kemurahan hati beliau memindjamkan pada regu penelitian G.Rindjani sebuah kompas Geologi, barometer dan peta pulau Lombok. Djelasnja jang diminta itu adalah tjatatan-tjatatan dari…
Memenuhi perintah dari Kepala Seksi Penelitian Gunung Api dengan disertai surat perintah djalan No.: 580/5/1968 dan No.: 581/S/1968, tertanggal Bandung 8 Djuli 1968, penulis disertai Sdr. Sobena ditugaskan untuk mengadakan pengukuran topografi aliran lava tahun 1968 dari G. Batur
Gunung Batur telah meletus poda tgl.23/1-1968. Aliran lava mulai mengalir pada tgl.30/1-1968 dan berhenti pada tgl.15/2-1968.Ternjata lava tsb. mengalir dari lobang letusan 1963 komplek I,menudju kedjurusan selatan dan berhenti pada ke-tinggian k.l.1100 M dari permukaan lout; pondjang rata-rata 1.930 M dan lebar rata2 540 M. Lava ini mengalir diatas lava 1963 dan menjeretnja; kemudian nelebar s…
Pengarang tulisan ini telah mengikuti peristiwa kegiatan efusiva G. Batur dalam tahun 1963 lengkap dari permulaan sampai achir. Setelah aliran lavanja betul2 berhenti, barulah kompleks ini ditinggalkan. Landjutan dari laporan pertama lama tertunda. Sebabnja, selama musim hudjan achir 1963 hingga awal 1964, penulis harus memusatkan perhatiannja kepada lahar2 G. Agung jang mulai berkembang dengan…