Banyak gunungapi di Indonesia hanya dipantau dengan satu alat kegempaan yang direkam secara analog, dimana dari data analog ini dapat dibaca waktu terjadinya, amplitudo dan durasi gempa. Melalui durasi gempa dapat dihitung megnitudo gempa yang selanjutnya dapat dipergunakan untuk menghitung energi gempa dan pada akhirnya dapat dipergunakan untuk mengidentifikasi proses fisis dalam tubuh gunungapi.
Kami mengestimasi struktur kecepatan tiga dimensi gelompabng P (Vp), kecepatan gelombang S (Vs) serta rasio Vp/Vs di bawah permukaan Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Gunung Sinabung termasuk ke adalam tipe B, yaitu gunungapi yang tidak ada aktivitas vulkanik lebih dari 400 tahun. Aktivitas kegempaan Gunung Sinabung mengalami peningkatan kembali pada Juli 2013, diikuti serangkaia…
Akibat dari akitifitasnya pergerakan sistem sesar Sumatera menimbulkan fenomena alam yang destruktif, yaitu terjadi gempa di sepanjang lintasannya. Sistem sesar Sumatera juga merupakan salah satu sistem geser aktif terbesar di dunia. Ini menyebabkan wilayah Pulau SUmatera menjadi wilayah potensial jika terjadi gempabumi di kemuaidan hari. Selain itu, banyaknya gunung api di Indonesia menjadika…
Gunung Sinabung adalah gunung berapi tipe strato, yang terletak di Kabupaten Karo, Prov. Sumatera Utara, Indonesia. Gunung ini termasiuk kedalam gunung berapi tipe A setelah terjadi erupsi pertamanya setelah lebih dari 400 tahun tidak aktif, yaitu pada tahun 2010, yang kemudian kembali aktif pada tahun 2013. Erupsi dimulai dengan fase freatik, berganti menjadi freatomagmatik, lalu erupsi afusif…
Kondisi magma sangat mencerminkan gempa yang terjadi pada gunung api tersebut. Gempa dalam (VT-A) disebabkan oleh pergerakan magma di lokasi dalam (>2 km) sedangkan gempa dangkal (VT-B) disebabkan oleh pergerakan magma di lokasi dangkal (
G. Lokon merupakan gunungapi aktif, aktifitas saat ini berada di lereng G. Lokon yang dikenal dengan nama kawah Tomaluan. Letusan di kawah Tompaluan ini sudah terjadi berulang kali, namun letusan pada tahun 1991, menyebabkan terjadinya pengungsian dan hal ini baru pertama kali terjadi. Dalam tulisan ini penulis mempelajari proses kegiatan gempa vulkanik menjelang letusan G. Lokon tahun 1991, m…
Telah dilakukan studi gempa-pgema mikro di daerah Kabupaten Karangasem Bali selama bulan Desember 1980 sampai bulam Januari 1981 dengan menggunakan empat (4) buah seismograf Portable Kinematrics PS-1A yang ditempatkan di empat stasiun pencatat yang melingkupi luas daerah kurang lebih 135 km3.
Gunung Guntur merupakan komplek gunungapi yang terletak di Kab. Garut, Jawa Barat. Gunungapi ini aktif mengalami erupsi pada abad ke -19. Pada periode antara tahun 1800 hingga 1847, terjadi 21 kali erupsi yang berlangsung dalam kurun wajtu yang singkat (
Hasil perhitungan anaslisis hiposenter vulkanik yang terjadi disekitar Gunung Batur dan Gunung Batur menunjukkan bahwa gempa-gempa tersebut lebih banyak terkonsentrasi dan membentuk kelurusan memanjang dengan arah NE-SW (timurlaut-baratdayat).
Tangkubanparahu merupakan gunungapi aktif yang sering mengalami peningkatan kegiatan, untuk itu dilakukan pemantauan kegempaan secara terus menerus. Dalam penelitian ini dilakukan analisis fisis terhadap hasil estimasi frekwensi gempa, magnitudo lokal (M1), energi gempa (E), hubungan magnitudo lokal-frekuensi gempa (harga b), hiposenter, mekanisme fokus dan curah hujan. Magnitudo lokas dihitu…