Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Sub Bagian proyek pemetaan daerah bahaya gunung api. Saudara Samud Wikartadipura dengan SPDD n 1273/P/81, Sdr. A. D. Sumpena dengan SPPD n 1271/P/81 dan saya dengan SPPD n 1272/P/81 ditugaskan ke G. Sempu termasuk kedalam provinsi Sulawesi Utara, Kabupaten Minahasa.
Survei Gunung Sumbing ini mencakup pemeriksaan puncaknya, (kawah kegiatan) dan pemetaan daerah bahaya sekelilingnya. Pemetaan daerah bahaya ini dimaksudkan untuk mengetahui serta membatasi daerah yang dapat terkena bahan letusan secara langsung maupun tidak, pada waktu terjadinya letusan.
Pada 4 Juni 1980 dengan SPJ n. 262/P/1980, n.263/P/1980, dan n. 264/P/1980. A.D. Sumpena, sdr.S. Wikartadipura dan saya ditugaskan ke tiga gunungapi di sumatra, diantaranya ke G. Kunyit untuk melakukan pemeriksaan puncak dan pemetaan daerah bahayanya.
1 Juli 1988 telah diberangkatkan Tim Pemetaan Daerah Bahaya Minates Gunung api ke Kabupaten Provinsi Sulawesi Utara oleh Pemimpin Proyek Pengantan/Pengawasan dan Pemetaan Gunung api. Tim terdiri dari, Samud Wikartadipura, Suharto, Sunardjo dan Suparno. Tim ini diberi tugas untuk melakukan pemeriksaan/penelitian kawah dan pemetaan daerah bahaya Gunung Lokon. Sebenarnya peta daerah bahaya gunung …
Gunung Batur telah meletus poda tgl.23/1-1968. Aliran lava mulai mengalir pada tgl.30/1-1968 dan berhenti pada tgl.15/2-1968.Ternjata lava tsb. mengalir dari lobang letusan 1963 komplek I,menudju kedjurusan selatan dan berhenti pada ke-tinggian k.l.1100 M dari permukaan lout; pondjang rata-rata 1.930 M dan lebar rata2 540 M. Lava ini mengalir diatas lava 1963 dan menjeretnja; kemudian nelebar s…
Kunjungan ke G.Karangetang, P.Siau kali ini dimaksudkan untuk mengetahui serta membatasi daerah yang dapat terkena bahan letusan secara langsung maupun tak langsung. Peta daerah bahaya sementara yang sudah di siapkan dalam 1971 merupakan hasil referat sejarah letusan, sedangkan pembuatan daerah bahaya kali ini berdasarkan pengecekan langsung di lapngan Selain dari pada itu dilakukan pencatatan …
Kunjungan ke G.Ruang kali ini dimaksudkan untuk mengetahui serta membatasi daerah yang dapat terkena bahaya letusan secara langsung maupun tak langsung, yang diakibatkan waktu terjadinya letusan. Peta daerah bahaya sementara yang sudah ada hanya merupakan hasil kompilasi (literatur) serta sejarah letusan yang lampau. Sedangkan maksud dari pada pembuatan peta daerah bahaya sementara yang baru pa…
Kunjungan dalam 1980 ini dimaksudkan untuk melihat Peta Daerah Bahaya sementara yang ada secara langsung di lapangan sehubungan permintaan Pemerintah Daerah Bitung mengingat rencana perluasan tatakota serta pengembangan lingkungan daerah tersebut. Secara kebetulan saja, daerah bahaya G.Tongkoko ini termasuk daerah cagar alam atau hutan lindung yang sampai saat ini masih belum berpenduduk. Hanya…
Gunung Klabat termasuk gunung yang berada di provinsi Sulawesi Utara, Kabupaten Minahasa, dengan posisi geografi 1 (derajat) 28' LU dan 125 (derajat) 02' Bt. Ketinggian puncaknya kurang lebih 1995 mdpl. Untuk mencapai puncaknya pendakian dapat dilakukan dari dua tempat diantaranya dari airmandidi (sebelah barat daya) dan dari Klabatkasenangan (Sebelah Utara).