Eksplorasi minyak dan gas bumi kini
tak lagi identik dengan peta lusuh dan perjalanan panjang ke medan berat. Dunia
geokimia berevolusi dengan perpaduan kecerdasan buatan, pemetaan udara, dan
analisis digital super cepat. Pusat Survei Geologi (PSG) – Badan Geologi
mendorong integrasi teknologi mutakhir ini melalui GeoMigas, aplikasi
web yang menyediakan informasi komprehensif cekungan sedimen di Indonesia —
mulai dari ringkasan eksekutif, peta sistem petroleum, montage, hingga
prospektivitas dan laporan ilmiah.
Informasi ini diperkuat oleh data
lapangan dan laboratorium berstandar internasional, sehingga analisis wilayah
kerja migas dapat dilakukan lebih cepat, akurat, dan mendukung peningkatan
minat investasi. Dengan kombinasi teknologi lapangan, perangkat digital, dan
basis data geologi yang kuat, proses eksplorasi migas menjadi lebih efisien
serta berbasis sains. Singkatnya, eksplorasi migas telah bertransformasi dari
sekadar kertas menjadi digital.
Drone dan iPhone: Sahabat Baru Para
Ahli Geologi Lapangan
Bayangkan seorang ahli geologi di
tengah pegunungan. Dulu, ia harus menempuh jalur terjal berjam-jam untuk
memetakan satu area. Kini, cukup menerbangkan drone untuk
mendapatkan data spasial beresolusi tinggi dalam waktu singkat. Drone menjadi
“mata dari udara” yang merekam topografi, struktur geologi, dan morfologi
dengan detail tinggi.
Sementara itu, kamera iPhone
dengan fitur geotagging, kompas digital, dan aplikasi geologi pendukung menjadi
perangkat serbaguna untuk dokumentasi presisi. Foto, catatan, dan koordinat GPS
dapat langsung tersinkronisasi ke cloud sehingga analisis dapat dilakukan
secara real-time.
Tentu saja, smartphone Android juga banyak digunakan para geologist,
terutama karena pilihan perangkat dan harganya variatif.
Yuk kita simak perbandingannya:
|
Aspek |
iPhone 📱 |
Android 📱 |
Kamera Digital 📷 |
|
Kualitas Foto |
Konsisten, natural |
Bervariasi |
Sangat tinggi |
|
Geotagging |
Otomatis, akurat |
Ada, bervariasi |
Tidak tersedia |
|
Integrasi Data |
Sangat mudah |
Perlu kompatibilitas |
Manual |
|
Kemudahan |
Sangat mudah |
Tergantung merek |
Perlu skill |
|
Performa Lapangan |
Stabil |
Bisa panas/lemot |
Baik |
|
Fitur Tambahan |
Kompas, clinometer |
Tidak selalu tersedia |
Fokus pada kualitas foto |
|
Efisiensi |
Sangat tinggi |
Tinggi |
Rendah |
Teknologi-teknologi ini mempercepat tahapan survei, meningkatkan akurasi dokumentasi, sekaligus mengurangi risiko di lapangan — satu langkah besar menuju modernisasi survei geologi di Indonesia. Meskipun iPhone menawarkan kualitas unggul, harganya juga relatif tinggi. Oleh sebab itu, geologist perlu menyesuaikan kebutuhan field work dengan perangkat pendukung yang tepat.
Modernisasi di lapangan hanyalah
awal. Untuk menjadikan data lapangan benar-benar bermanfaat, PSG juga
memperkuat laboratorium geokimia dan perangkat lunak pemodelan migas yang mampu
mengubah sampel batuan, citra drone, dan data seismik menjadi informasi geologi
yang tajam dan siap digunakan industri.
Pada Bagian Kedua, kita akan membahas bagaimana data lapangan diolah menjadi pengetahuan geologi yang akurat — mulai dari instrumen laboratorium modern, metode analisis potensi hidrokarbon, hingga bagaimana perangkat lunak seperti Kingdom membantu “menembus” lapisan bawah permukaan bumi.
Penulis : Asep Rohiman
Penyunting : Tim Scientific Board – Pusat
Survei Geologi