Maksud kegiatan ini adalha untuk melakukan pemantauan yang intensif serta evaluasi terhadap aktivitas vulkanik G. Gamkonora yang masih berada pada Level II atau dalam kondisi aktivitas vulkanik yang meningkat. Sedangkan tujuan kegiatan adalah untuk dapat mengantasipasi aktivitas vulaknik G. Gamkonora jika berlanjur ke arah erupsi.
Gunungapi Ijen merupakan gunungapi strato yang terletak di Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur. Secara geografis, area puncak Gununapi Ijen terletak pada 8º 03′ 30 LS dan 114° 14' 30" BT (Data dasar gunungapi). Danau kawah ijen terletak pada area puncak tersebut dengan ketinggian tepi kawah sekitar 2386 dpl dan 2148 m dpl. Ukuran danau kawah sekitar 910m x 600 m pada ketinggian 2…
Gunungapi Gamalama merupakan salah satu gunungapi aktif dengan ketinggian mencapai 1715 m (Kusumadina, 1979) yang terletak di Pulau Ternate. Secara administratif gunungapi ini termasuk dalam wilayah Kotamadya Ternate, Provinsi Maluku Utara. Dengan status kegiatan Waspada sejak 11 Mei 2008, maka perlu dilakukan pemantauan secara insentif dan berkelanjutan sebagai uapaya mitigasi letusan G. Gamalama
Gunungapi Gamalama merupakan gunungapi aktif yang terltetak di Pulau Ternate, Provinsi Maluku Utara. Secara administratif gunungapi ini termasuk dalam wilayah Kotamadya Ternate, Provinsi Maluku Utara. Gunungapi Gamalama merupakan gunungapi strato dengan ketinggian puncak mencapai 1715 meter (Bronto, 1990) dan berada pada zona penujmaan celah Sangir-Halmahera. Wilayah tektonik ini merupakan zona…
G. Dukono merupakan salah satu gunungapi aktif dengan beberapa kawahnya yang masih menunjukkan aktivitas vulkanik berupa tembusan solfatara/fumarola di permukaan yang disertai terjadinya gempa vulkanik lainnya. Secara administratif gunungapi ini terletak di Kabupaten Halmahera Utara, Propinsi Maluku Utara, dengan posisi geografis pada posisi 1° 42' Lintang Utara dan 127° 52' Bujur Timur (Beri…
Gunung Guntur merupakan komplek gunungapi yang terletak di Kab. Garut, Jawa Barat. Gunungapi ini aktif mengalami erupsi pada abad ke -19. Pada periode antara tahun 1800 hingga 1847, terjadi 21 kali erupsi yang berlangsung dalam kurun wajtu yang singkat (